Transjakarta Perketat Aturan Mikrotrans untuk Keselamatan Penumpang

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan komitmennya untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang dengan memperketat pembinaan sekaligus memberikan sanksi tegas kepada pramudi Mikrotrans yang terbukti melanggar aturan.
Langkah ini diambil untuk memastikan layanan Mikrotrans tidak lagi identik dengan gaya mengemudi ugal-ugalan ala angkot konvensional di masa lalu.
Bisa dibilang, layanan Mikrotrans memang menghadapi tantangan lebih berat dibandingkan kendaraan transportasi bus besar.
Mikrotrans AC rute JAK 102: Blok M - Lebak Bulus
Pasalnya, kendaraan ini beroperasi di jalan-jalan kecil yang rawan insiden.
Meski begitu, Transjakarta menegaskan bahwa perilaku negatif oknum sopir tidak boleh dibiarkan berkembang.
“Jika ada pelanggaran, pramudi langsung dipanggil ke bagian binaan pramudi. Kami tidak segan memberikan sanksi tegas bila terbukti membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Daud Joseph, Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).
Untuk menjaga profesionalisme, Transjakarta menerapkan sistem pembinaan berjenjang, mulai dari pembaruan sertifikat pramudi secara berkala, pelatihan rutin, hingga program refreshment perilaku agar standar pelayanan tetap konsisten.
Selain itu, setiap armada Mikrotrans kini dilengkapi kamera CCTV untuk memantau kinerja sopir.
Rekaman ini akan menjadi bahan evaluasi jika terjadi insiden di lapangan.
Ilustrasi Mikrotrans
Transjakarta juga membuka kanal pengaduan melalui hotline 1500-102 agar masyarakat bisa langsung melaporkan sopir yang bertindak di luar aturan.
Meski kritik atas perilaku sebagian sopir Mikrotrans JakLingko sempat mencuat, Daud menegaskan layanan ini tetap memegang peran penting dalam mobilitas warga, khususnya di kawasan permukiman dan jalan kecil yang belum terjangkau angkutan umum besar.
“Keberadaan Mikrotrans membantu mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang mengandalkan transportasi publik sehari-hari,” kata dia.
Namun, menurutnya, keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama yang tidak boleh dikompromikan, sekalipun layanan Mikrotrans diberikan secara gratis.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!