Roblox Batasi Konten Tanpa Rating, Anak Hanya Bisa Akses Konten Resmi

Platform game Roblox memperketat kebijakan kontennya dengan meluncurkan serangkaian aturan baru untuk melindungi pengguna usia muda.
Langkah ini diambil setelah munculnya kekhawatiran orangtua serta sejumlah gugatan hukum terkait keamanan anak pengguna Roblox yang masih di bawah umur.
Salah satu gugatan datang dari Jaksa Agung Negara Bagian Louisiana Amerika Serikat, Liz Murril, yang menyoroti lemahnya sistem perlindungan anak di platform tersebut.
Merespons gugatan itu, Roblox mengumumkan kebijakan baru yang akan diterapkan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.
Batasi konten tanpa rating
Dalam aturan baru, Roblox akan membatasi akses terhadap konten yang belum mendapat rating usia resmi.
Jika sebelumnya pengguna berusia 13 tahun ke atas bisa mengaksesnya, kini hanya pengembang dan mitra resmi yang diizinkan membuka konten semacam itu.
Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah anak-anak terpapar konten tidak pantas tanpa pengawasan.
Ruang tertutup dan lokasi dewasa diawasi ketat
Aturan lebih tegas juga diberlakukan untuk konten yang menampilkan ruang pribadi, seperti kamar tidur dan kamar mandi.
Mulai sekarang, konten tersebut hanya dapat dimainkan oleh pengguna berusia minimal 17 tahun yang sudah melakukan verifikasi identitas. Hal serupa juga diterapkan pada game dengan latar khusus dewasa, seperti bar atau klub malam virtual.
"Upaya ini penting agar pengguna muda tetap terlindungi dari potensi interaksi yang tidak sesuai," tulis Roblox dalam keterangannya, dikutip KompasTekno dari Engadget, Selasa (19/8/2025).
Selain itu, Roblox juga memperkenalkan sistem otomatis yang dapat mendeteksi aktivitas melanggar aturan atau menampilkan konten tidak pantas. Server yang tercatat sering melakukan pelanggaran akan ditutup sementara hingga pengembang melakukan perbaikan.
Roblox menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan penggunanya, terutama anak dan remaja.
"Kami selalu memperbarui sistem moderasi kami untuk mencegah perilaku berbahaya dan eksploitasi," kata pihak Roblox.
Roblox juga memastikan akan memperketat moderasi dan sistem keamanan. Roblox juga tengah mendapat sorotan di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta Roblox mengikuti aturan perlindungan anak di Indonesia.
Permintaan ini disampaikan Meutya saat menerima perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025) pekan lalu.
Pertemuan ini membahas langkah-langkah perlindungan anak di platform game tersebut, yang belakangan menuai sorotan publik.
"Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini," kata Meutya dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno.
Menurut Meutya, sejumlah orang tua dan pendidik mengkhawatirkan paparan konten maupun interaksi yang tidak layak di Roblox. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bahkan sempat mengimbau siswa untuk tidak memainkan game tersebut.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!