Menteri PPPA soal Game Roblox: Kalau Sangat Berdampak Negatif, Ya Diblokir Saja

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyatakan banyak dorongan dari masyarakat agar game Roblox diblokir.
Arifah pun mendukung pemblokiran tersebut jika sangat mengganggu atau berdampak negatif bagi anak-anak. Namun, jika masih bisa diperbaiki, menurutnya akan jauh lebih baik.
"Mungkin kalau masih bisa diperbaiki, bisa diperbaiki itu akan lebih baik. Tapi kalau memang sudah dinilai sangat mengganggu dan berdampak negatif, ya ada baiknya mungkin ditutup atau diblokir ya. Tapi kita lihat dulu lah, dikaji dulu," kata Arifah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Agustus 2025.
Arifah menyoroti beberapa dampak negatif, salah satunya anak-anak yang bermain game Roblox cenderung menjadi malas dan lupa waktu.
"Terutama untuk anak-anak ya. Karena kalau kita lihat mereka tuh sampai lupa aktivitas yang lainnya karena terfokus pada game itu," tutur dia.
Di sisi lain, dia juga menilai unsur kekerasan dalam game Roblox sangat berbahaya bagi anak-anak.
"Oh iya dong, kalau sesuatu yang berdampak pada menimbulkan kekerasan itu sangat membahayakan. Karena anak-anak kita ini kan kadang belum bijak dalam menggunakan gadget ya," jelas Arifah.
Arifah pun menegaskan, pihaknya masih melakukan pengkajian terhadap game Roblox ini bersama dengan Kemkomdigi dan Kemendikdamen.