Konsol Genggam ROG Xbox Ally dan Ally X Meluncur 16 Oktober

Microsoft telah memperkenalkan konsol handheld ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X pada Juni 2025 lalu, di ajang Xbox Games Showcase 2025.
Kini, Microsoft mengumumkan tanggal peluncuran kedua konsol hasil kolaborasinya dengan Asus ROG tersebut. ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X akan tersedia pada 16 Oktober 2025.
Dengan dukungan ekosistem Xbox Game Pass dan OS Windows penuh, konsol ini diposisikan untuk menyaingi dominasi Steam Deck maupun Lenovo Legion Go yang lebih dulu hadir.
Pengumuman tanggal rilis ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X itu dimuat Microsoft dalam blog resmi Xbox pada Kamis (21/8/2025).
"Sejak diperkenalkannya handheld ROG Xbox Ally, kami mendapat antusiasme dan harapan luar biasa dari komunitas, dan kami sangat antusias untuk menghadirkan cara baru yang sepenuhnya berbeda untuk menikmati keseruan bermain game," ujar Roanne Sones, CVP Gaming Devices and Ecosystem Xbox.
Sones mengeklaim bahwa kedua perangkat handheld barunya itu akan membawa performa lebih tinggi, dengan fitur khusus gaming, serta dukungan pustaka game lintas platform yang lebih luas.
Pada 16 Oktober 2025 mendatang, perangkat genggam Xbox Ally akan hadir di lebih dari 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia, Inggris, Prancis, dan Jerman.
Sementara itu, ketersediaan untuk pasar lain, seperti Brasil, India, Indonesia, dan Thailand akan menyusul setelah tahap awal.

ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X akan rilis 16 Oktober
Khusus untuk China, hanya Xbox Ally X akan tersedia pada 16 Oktober mendatang, sedangkan varian standar Xbox Ally baru diluncurkan di negara tersebut pada awal 2026 mendatang.
Spesifikasi ROG Xbox Ally dan Ally X
Baik Xbox Ally maupun Xbox Ally X menggunakan layar LCD 7 inci, 1080p, refresh rate 120Hz, dengan dukungan FreeSync Premium. Layarnya sudah dilindungi Corning Gorilla Glass Victus dan dilapisi DXC anti-reflection coating. Sayangnya, belum ada opsi layar OLED untuk model ini.
Dari segi hardware, ROG Xbox Ally dan Xbox Ally X dibekali prosesor AMD Ryzen generasi terbaru.
Model ROG Xbox Ally X menjadi varian tertinggi, ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme, dilengkapi RAM 24 GB LPDDR5X 8000 MHz dan penyimpanan SSD 1 TB.
Sementara itu, versi standar ROG Xbox Ally memakai prosesor AMD Ryzen Z2A, dengan RAM 16 GB LPDDR5X 6400 MHz dan penyimpanan 512 GB.
Chip Ryzen Z2A sendiri diyakini merupakan versi modifikasi dari chip Steam Deck, dengan CPU 4-core/8-thread berbasis Zen 2 dan GPU RDNA 2.
Sementara Ryzen AI Z2 Extreme sudah memakai arsitektur Zen 5 dengan CPU 8-core/16-thread, GPU RDNA 3.5, dan dilengkapi NPU khusus dengan performa hingga 50 TOPS (trillion operations per second) untuk komputasi berbasis AI.
Dari sisi konektivitas, kedua model punya dua port USB-C. Namun, pada Xbox Ally X, salah satu port sudah mendukung USB 4, sedangkan versi standar masih menggunakan USB 3.2 Gen 2 di kedua port.
Kemudian, ada juga slot kartu microSD UHS-II, jack audio 3,5 mm, serta konektivitas Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.4.
Untuk daya tahan baterai, ROG Xbox Ally X dibekali baterai 80 Wh, sedangkan Xbox Ally standar menggunakan baterai 60 Wh.
Konsol ROG Xbox Ally dan Xbox Ally X menjalankan sistem operasi Windows 11 dengan antarmuka yang dioptimalkan khusus untuk gaming, termasuk Xbox Game Bar versi terbaru.
Fitur ROG Xbox Ally dan Ally X
Pengguna ROG Xbox Ally dan Ally X akan mendapatkan pustaka game terintegrasi dari berbagai platform populer, mulai dari Xbox Game Pass, Battle.net, hingga toko game PC lainnya.
Perangkat ini juga mendukung beragam metode bermain, baik secara langsung, melalui cloud gaming (tergantung ketersediaan di wilayah tertentu), maupun lewat fitur Remote Play dari konsol Xbox di rumah, serta dilengkapi impulse triggers untuk kontrol lebih presisi dan imersif.
Selain itu, Microsoft juga menghadirkan fitur baru bernama Gaming Copilot (Beta), sebuah asisten berbasis AI yang mampu membantu pemain menemukan game, memberikan tips bermain, hingga menyesuaikan pengalaman bermain agar lebih personal.
Bersamaan dengan peluncuran perangkat ini, Xbox turut memperkenalkan Handheld Compatibility Program, yang dirancang untuk memastikan game dapat berjalan optimal di perangkat handheld.
Fitur dan spesifikasi unggulan ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X
Ribuan game PC telah diuji agar sesuai dengan perangkat ini. Game yang lolos uji akan diberi label Handheld Optimized atau Mostly Compatible sehingga pemain dapat langsung bermain tanpa harus mengatur ulang banyak konfigurasi.
Program ini diproyeksikan akan terus berkembang seiring lebih banyak pengembang yang mengajukan game mereka untuk diuji kompatibilitas handheld, dikutip KompasTekno dari blog Xbox, Kamis (21/8/2025).
Ada pula fitur Automatic Super Resolution (Auto SR) di Xbox Ally X. Teknologi berbasis AI ini mampu meningkatkan kualitas visual sekaligus menjaga framerate tetap stabil secara otomatis tanpa perlu pengaturan tambahan dari pengguna.
Selain itu, tersedia pula fitur Highlight Reels yang memungkinkan AI merekam momen-momen terbaik saat bermain, mulai dari pertarungan melawan bos hingga kemenangan dramatis, lalu menyusunnya menjadi klip singkat yang siap dibagikan ke media sosial.
Xbox juga menyiapkan sejumlah fitur lanjutan, mulai dari advanced shader delivery untuk mempercepat loading game, dukungan aksesori resmi, hingga peningkatan pengalaman docking agar perangkat semakin optimal saat dimainkan di layar besar.
Harga
Hingga kini, Microsoft dan ASUS belum mengumumkan harga resmi maupun jadwal pre-order ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X, untuk masing-masing wilayah.
Namun, mengingat target peluncuran global keduanya sudah dekat, informasi lebih lanjut seputar harga ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X diperkirakan akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!