Microsoft PHK Massal, Banyak Studio Game Terdampak
Microsoft belum lama ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff terhadap sekitar 9.000 karyawannya di seluruh dunia.
PHK massal ini melanda berbagai divisi, termasuk divisi game Microsoft yang mengurus game, Xbox.
CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer mengatakan PHK ini terpaksa dilakukan untuk melindungi bisnis gaming di masa depan, serta fokus dengan prioritas perusahaan.
"Keputusan PHK ini harus kami ambil sekarang untuk membuat perusahaan sukses di masa-masa yang akan datang, dan ini adalah bagian dari strategi kami untuk memprioritaskan apa yang terbaik bagi kami," kata Phil.
"Kami akan fokus melindungi banyak proyek yang akan potensial di masa depan. Pendekatan seperti ini kami terapkan supaya kami bisa menghadirkan game-game dengan pengalaman terbaik kepada pengguna dan generasi berikutnya," imbuh Phil.
Phil tak menyebutkan berapa banyak karyawan Xbox yang terkena layoff. Saat ini, Xbox Game Studios sendiri memayungi beberapa studio game kenamaan.
Nah, kabarnya, ada beberapa studio game dan judul game yang terdampak kabar PHK ini. Apa saja?
Raven Software
Call of Duty: Black Ops 6
Pembuat game tembak-menembak (shooter) ikonik Call of Duty, Raven Software dikabarkan terkena dampak PHK.
Tidak ada informasi berapa karyawan yang terkena layoff. Namun meski ada PHK, proyek-proyek game dan pembaruan (update) Call of Duty tampaknya masih tetap berjalan.
Selain Raven Software, studio mitra yang ikut mengembangkan game Call of Duty, seperti High Moon dan Sledgehammer Games, juga konon terkena efek layoff.
Turn 10 Studios
Forza Motorsport (2023)
Pengembang game mobil balap Forza Motorsport, Turn 10 Studios konon juga terdampak layoff besar-besaran Microsoft yang diumumkan awal Juli ini.
Kabarnya, nyaris 50 persen karyawan di-PHK Xbox, induk perusahaan yang memayungi Turn 10 Studios.
Kendati demikian, Forza Motorsport disebut akan tetap mendapatkan update di masa depan, di tengah kabar layoff. Namun, studio game ini belum mengumumkan apakah mereka akan membuat game baru atau tidak.
Rare Studios
Ilustrasi game Sea of Thieves.
Studio yang mengembangkan game petualangan populer Sea of Thieves, Rare Studios juga kabarnya terdampak PHK Microsoft.
Efeknya adalah pengembangan proyek game terbaru mereka yang diumumkan pada 2019 lalu, yaitu Everwild dibatalkan.
Kabarnya, alasan pembatalan ini disebabkan oleh arah laju atau visi dan misi dari game Everwild yang kurang jelas
Sebelumnya, Everwild diceritakan sebagai game yang memungkinkan pemain menelusuri dunia fantasi. Di sini, pemain akan bertemu dengan banyak makhluk ajaib dan memperbaiki hubungan antara energi spiritual dan alam.
King
Candy Crush Saga
Pengembang game kasual Candy Crush, King juga disebut terkena dampak layoff Microsoft. Kabarnya, ada sekitar 10 persen karyawan King, atau sekitar 200 orang, yang di-PHK
King, yang saat ini beroperasi dari sebuah kantor di Barcelona, Spanyol belum mengumumkan bagaimana nasib game yang dibuatnya.
Namun untuk saat ini, game seri Candy Crush tampaknya masih hadir dan bisa dimainkan para pengguna seperti biasa.
ZeniMax Online Studios
The Elder Scrolls Online
Studio game yang mengembangkan The Elder Scrolls Online, ZeniMax Online Studios juga disebut terkena efek layoff. Salah satu proyek game terbaru mereka, yang konon memiliki kode nama "Blackbird", dibatalkan.
Blackbird merupakan game online dengan genre Massive Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG), sehingga game ini bisa dimainkan banyak orang secara bersamaan.
Game ini konon sudah dikembang sejak 2018 lalu. Namun nahas, para pengembang di ZeniMax Online Studios mungkin tak melihar "Blackbird" sebagai game potensial dan memilih untuk membatalkannya.
The Initiative
Game lawas Perfect Dark.
Studio game baru Xbox yang didirikan sejak 2018, yaitu The Initiative juga kabarnya terdampak PHK. Salah satu efeknya adalah pembatalan game petualangan Perfect Dark.
Game ini merupakan game lawas yang dibuat ulang (reboot) dari game Perfect Dark yang dirilis di Nintendo 64 pada tahun 2000 lalu.
Konon, pembatalan game ini disebabkan oleh banyaknya kendala dalam pengembangan, serta berbagai masalah yang muncul dari karyawan dan beberapa mitra pengembang lainnya.
Blizzard Entertainment
Ilustrasi game Warcraft Rumble.
Studio game Blizzard Entertainment juga terkena efek PHK. Namun, bukan karyawannya yang di-layoff, melainkan game terbaru mereka yang terkena dampaknya.
Dalam sebuah pengumuman resmi, Blizzard mengatakan game strategi Warcraft Rumble kini tak akan mendapatkan konten baru lagi.
Namun, tim Blizzard akan tetap memperbarui sistem dan mekanik dalam game ini, supaya pengguna bisa memainkannya dengan nyaman, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gamespot, Kamis (3/7/2025).
