Bursa Asia Dibuka Melemah Susul Lesunya Wall Street

Koreksi di pasar Amerika Serikat (AS) terjadi menjelang pertemuan Federal Reserve AS (The Fed). Sentimen lain adalah penilaiam investor atas pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump , Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih untuk menghentikan konflik Moskow-Kyiv.
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 Jepang berhasil menguat tipis 0,1 persen setelah ditutup pada rekor tertinggi pada sesi sebelumnya. Sementara itu, indeks Topix terpantau datar (flat) pada awal perdagangan.

Ilustrasi Investasi
Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,2 persen. Begitu juga indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil menyusut sebesar 0,33 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Australia terjun 0,61 persen. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong melonjak ke level 25.230 dari 25.176,85.
Sedangkan ketiga indeks utama Wall Street mengakhiri perdagangan mendekati garis datar. Saham Meta Platform dan Microsoft amblas 2,3 persen dan 0,6 persen yang turut membebani pasar domestik AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 34,30 poin atau 0,08 persen dan ditutup pada level 44.911,82. Indeks S&P 500 tergerus 0,01 persen ke posisi 6.449,15. Nasdaq Composite menjadi anomali usai naik tipis 0,03 persen menjadi 21.629,77.