Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Meski Mayoritas Bursa Asia Menguat

Ilustrasi IHSG.
Ilustrasi IHSG.

IHSG dibuka menguat 11 poin atau 0,15 persen di level 7.542 pada pembukaan perdagangan Jumat, 25 Juli 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi koreksi terbatas hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat 25 Juli 2025.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Bursa Asia mayoritas menguat pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Jepang, Nikkei 225 naik 1,59 persen dan Indeks Topix menguat 1,75 persen. Sedangkan di Korea Selatan, Indeks Kopsi naik 0,21 persen dan Indeks Kosdaq turun 0,45 persen.

Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,51 persen, Indeks Taiex Taiwan naik 0,24 persen, dan Indeks ASX 200 Australia melemah 0,32 persen. Di sisi lain, Indeks Straits Times Singapura naik 0,99 persen dan Indeks FTSE Malaysia naik 0,69 persen.

Bursa Asia naik selama enam hari berturut-turut, didukung adanya sinyal bahwa AS akan melakukan lebih banyak kesepakatan perdagangan setelah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Jepang.

Kenaikan di pasar saham menyusul laporan bahwa AS hampir mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, yang akan menetapkan tarif 15 persen untuk sebagian besar produk setelah kesepakatan dengan Jepang.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Kemajuan dalam kesepakatan perdagangan memberikan validasi bagi investor yang bertaruh, bahwa AS akan mengadopsi pendekatan pragmatis terhadap kebijakan perdagangan sebelum tarif berdampak signifikan pada kinerja perusahaan.

"Support IHSG berada di level 7.470-7.500 sementara resist IHSG di rentang 7.550-7.600," ujarnya.