Dibuka Menghijau, IHSG Pede Lanjut Menguat Imbas Negosiasi Dagang AS-China

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal lanjut menguat pada perdagangan hari ini.

"IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini, masih dari optimisme pertemuan AS dan China," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 11 Juni 2025.

Pasar saham Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Selasa kemarin, seiring investor mencermati kelanjutan pembicaraan dagang antara AS dan China yang memasuki hari kedua.

Ilustrasi papan IHSG

Ilustrasi papan IHSG

Putaran awal negosiasi yang digelar di London pada Senin, 9 Juni 2025, digelar dengan melibatkan jajaran pejabat tinggi AS.

Antara lain seperti Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Mereka pun bertemu dengan delegasi China yang dipimpin Wakil Perdana Menteri He Lifeng.

Sementara dilaporkan bahwa Indeks Jepang Nikkei 225 naik 0,32 persen dan Indeks Topix menguat 0,03 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,56 persen dan Indeks Kosdaq menguat 0,91 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,84 persen. Sedangkan, Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,08 persen, Shanghai Composite turun 0,44 persen, dan Indeks CSI 300 China melemah 0,51 persen.

"Support IHSG berada di level 7.150-7.200 sementara resist IHSG di rentang 7.260-7.300," ujarnya.