Perang Dagang AS-China, Ini Komentar Chery Indonesia

– Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump menaikkan tarif barang impor dari China, yang kemudian dibalas oleh China dengan kebijakan serupa.
Situasi ini memicu terjadinya perang dagang antara kedua negara, yang tampaknya sulit untuk dihindari. Lalu, apakah konflik ini akan berdampak pada merek mobil asal China yang beroperasi di Indonesia?
Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih memantau dan menunggu perkembangan dari perang dagang tersebut.
"Dampaknya saat ini sih belum terlalu signifikan ya. Karena mereka sendiri kan masih berproses (negosiasi tarif) ya," ungkap Budi yang ditemui di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
"Jadi kan masih ada tahap negosiasi di sini dan di sana. Kita masih wait and see. Kondisinya seperti apa," ujar Budi.
"Karena kejadiannya kan waktu lagi lebaran. Dan ini satu minggu setelah lebaran. Jadi belum terlalu (terlihat). Kita belum bisa analisa secara lebih dalam," tambah Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa sebagai merek asal China, mobil Chery sebagian besar menggunakan komponen buatan China. Oleh karena itu, konflik dagang ini tidak terlalu berpengaruh terhadap operasional.
"Kalau kita sebagai merek China kan emang nggak banyak (pakai komponen buatan luar, AS). Bisa dibilang hampir nggak ada ya," kata Budi.