Dibuka Menghijau, IHSG Siap Ikut Rally Penguatan Bursa Asia
IHSG dibuka menguat 15 poin atau 0,21 persen di level 7.485 pada pembukaan perdagangan Kamis, 24 Juli 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG masih berpotensi lanjut menguat pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.500-7.520," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 24 Juli 2025.
Ilustrasi IHSG.
Bursa Asia menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Indeks Nikkei 225 melonjak 3,51 persen dan Indeks Topix melesat 3,18 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,44 persen dan Indeks Kosdaq bertambah 0,07 persen.
Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,62 persen dan Indeks ASX 200 Australia naik 0,69 persen. Di sisi lain, Indeks Straits Times Singapura naik 0,55 persen dan Indeks FTSE Malaysia naik 0,68 persen.
Sementara Indeks saham Jepang memimpin rally pasar saham Asia pada Rabu kemarin, setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang dan menimbulkan harapan akan adanya kesepakatan dagang lebih lanjut.
Presiden AS Donald Trump berlakukan tarif masuk barang impor ke AS
Trump pada Selasa malam, mengumumkan kesepakatan dagang dengan Tokyo, yang menurutnya akan mengakibatkan Jepang berinvestasi US$550 miliar di Amerika Serikat dan membayar tarif timbal balik sebesar 15 persen.
"Hal tersebut menyusul kesepakatan dengan Filipina yang akan membuat AS mengenakan tarif sebesar 19 persen atas impor," ujar Fanny.
Presiden AS juga mengatakan, perwakilan dari Uni Eropa akan datang untuk negosiasi perdagangan pada hari Rabu. Sementara Menteri Keuangan AS, Scott Bessent mengatakan, para pejabat AS dan China akan bertemu di Stockholm minggu depan, guna membahas perpanjangan batas waktu 12 Agustus untuk negosiasi kesepakatan perdagangan.
"Support IHSG berada di level 7.400-7.440 sementara resist IHSG di rentang 7.500-7.520," ujarnya.
