Forza Motorsport Bisa Berada dalam Masalah Setelah PHK Microsoft

Ini mungkin merupakan akhir dari sebuah era bagi para penggemar balap. Microsoft diduga telah memangkas jumlah staf di Turn 10 Studios, pengembang di balik waralaba video game Forza Motorsport.
Tidak jelas berapa banyak orang yang di-PHK oleh studio tersebut, namun laporan menunjukkan bahwa hampir setengah dari stafnya telah diberhentikan.
The Verge melaporkan bahwa sekitar 70 orang dipecat, dan tidak jelas bagaimana hal ini akan mempengaruhi cicilan masa depan waralaba Forza Motorsport.
Studio ini meluncurkan seri terbaru waralaba ini pada tahun 2023, yang diberi nama Forza Motorsport, untuk Xbox Series X/S dan PC. Game ini mendapatkan ulasan yang kurang baik, dengan beberapa bagian yang tidak menyukai elemen-elemen baru dari game ini, seperti sistem perkembangan gaya RPG, yang berusaha diatasi oleh studio.

Namun, para gamer secara umum menikmati franchise Motorsport. Contoh-contoh awal dari game ini mendapatkan skor Metacritic di tahun 90-an; namun, skor tersebut mulai goyah dengan dirilisnya Forza Motorsport 5.
Forza Motorsport (2023) adalah angsuran kedelapan dalam seri ini. Waralaba ini diluncurkan pada tahun 2005 sebagai respons Xbox terhadap Gran Turismo dari PlayStation. Microsoft akan memperluas waralaba Forza dengan meluncurkan Forza Horizon, sebuah alternatif dunia terbuka bergaya arcade yang menekankan gaya hidup bermotor lebih dari sekadar waktu putaran yang sempurna di trek-trek ikonik.
PHK di Turn 10 merupakan bagian dari pemusnahan yang lebih besar di berbagai divisi Microsoft. Tidak ada laporan bahwa raksasa teknologi ini memberhentikan siapa pun di studio yang berada di balik franchise Horizon, Playground Games asal Inggris, yang juga tersedia di PlayStation.
