Penyebab Lampu MIL Menyala dan Cara Menyelesaikannya

Makassar, KOMPAS.com – Pentingnya Lampu Indikator pada Sepeda Motor Lampu indikator pada panel speedometer memiliki peran yang sangat vital sebagai media komunikasi antara sepeda motor dan pengendara.
Ketika salah satu lampu indikator menyala, itu menandakan adanya potensi gangguan pada sistem kendaraan.
Salah satu indikator yang sangat penting untuk diperhatikan adalah Malfunction Indicator Lamp (MIL), yang biasanya berbentuk ikon mesin.
Pahami Fungsi Malfunction Indicator Lamp (MIL)
Test ride Honda Beat Deluxe Smart Key
Lampu MIL beroperasi berdasarkan informasi dari Engine Control Module (ECM).
Ketika lampu MIL menyala selama 2 detik, ECM akan mendeteksi sistem injeksi untuk mengetahui adanya kerusakan.
Meskipun lampu ini memberi tahu bahwa ada yang tidak beres, sayangnya, lampu MIL tidak memberikan rincian mengenai kerusakan yang terjadi.
Untuk mengidentifikasi penyebab pasti, pengendara perlu membawa motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan dengan alat diagnostic scanner.
“Lampu MIL adalah indikator ketika ada gangguan pada sistem injeksi. Ini bisa disebabkan oleh masalah pada kabel (wiring) atau sensor yang tidak bekerja,” ungkap Irwan Pane, Technical Service Astra Motor Sulawesi Selatan, saat ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (21/8/2025).
Irwan menambahkan bahwa meskipun lampu MIL memberikan informasi awal mengenai adanya gangguan, pengetahuan tentang penyebab pasti hanya bisa didapatkan setelah pemeriksaan mendalam di bengkel resmi. “Lampu ini hanya menunjukkan ada atau tidaknya masalah. Rincian penyebabnya baru bisa diketahui setelah diperiksa dengan alat khusus di bengkel,” ujarnya.
Penyebab Umum Lampu MIL Menyala
Ada beberapa penyebab yang dapat memicu lampu MIL menyala, yang semuanya berkaitan dengan performa dan kesehatan mesin motor, khususnya pada sistem elektronik mesin dan sistem injeksi.
1. Sensor
Salah satu penyebab umum dari menyala lampu MIL adalah kerusakan pada sensor.
Beberapa sensor yang berperan penting dalam sistem injeksi antara lain sensor oksigen, sensor tekanan udara (MAP atau MAF), sensor posisi throttle (TPS), dan sensor suhu mesin.
2. Injeksi
Lampu MIL juga bisa menyala akibat gangguan pada sistem injeksi bahan bakar itu sendiri.
Injektor yang kotor, tekanan bahan bakar yang tidak stabil, atau pompa bensin (fuel pump) yang melemah, semuanya dapat memengaruhi kerja mesin dan memicu indikator MIL.
3. Kelistrikan
Gangguan pada sistem kelistrikan motor juga dapat menyebabkan lampu MIL menyala.
Kabel yang putus, soket yang longgar atau kotor, serta sistem grounding yang tidak optimal dapat menjadi penyebab yang mengganggu kinerja sistem injeksi.
Kesimpulan: Pentingnya Memperhatikan Lampu MIL
Sebagai pengendara sepeda motor, penting untuk tidak mengabaikan lampu indikator yang menyala, terutama lampu MIL.
Tindakan cepat untuk memeriksa dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi dapat membantu menjaga performa dan keselamatan kendaraan Anda.
Jangan ragu untuk mengunjungi bengkel resmi untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!