IHSG Sesi I Turun Tipis, Saham ARTO hingga SCMA Perkasa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG terpantau bergerak dalam rentang area 7.870-7.913. Dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp7,81 triliun.

Pelemahan ini disebabkan oleh sektor kesehatan sebesar 0,38 persen, sektor energi merosot 0,04 persen dan sektor non-siklikal menyusut 0,02 persen.

Sebaliknya, sektor teknologi memimpin kenaikan sebesar 2,07 persen. Kemudian sektor transportasi menguat 1,68 persen dan sektor siklikal meningkat 0,63 persen.

Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, terdapat penyempitan negatif slope pada MACD. Sejalan dengan indikator RSI terlihat mengarah kebawah. 

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi akan menguji di level support dalam rentang 7.750-7.850 pada perdagangan sesi kedua," demikian prediksi Phintraco Sekuritas yang dikutip dari laporannya, Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam laporan yang sama, Phintraco Sekuritaa mendata saham-saham yang berjazil masuk jajaran top gainers. Berikut tiga saham yang mencetak lompatan harga tertinggi di papan utama perdagangan hingga siang ini.

PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Saham ARTO melonjak sebesar 3,62 persen atau 80 poin menjadi 2.290.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

PLTP Ijen yang dikelola Medco Power mulai beroperasi secara komersial.

PLTP Ijen yang dikelola Medco Power mulai beroperasi secara komersial.

Saham MEDC melambung sebesar 2,92 persen atau 35 poin ke level 1.235.

Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Selanjutnya, saham SCMA menguat sebesar 2,84 persen atau 8 poin ke posisi 290.