IHSG Sesi I Berhasil Tembus Area 7.800 Ditopang Penguatan Sektor Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat agresif sebesar 1,28 persen atau 99,56 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025. Lonjakan signifikan mendorong indeks terbang menembus area 7.891,29.
Berdarsarkan pantauan VIVA melalui Stockbit, pergerakan IHSG berada di kisaran area 7.835-7.903. Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp11,27 triliun.
Kenaikan IHSG sejalan dengan meningkatkan mayoritas sektor saham. Sektor teknologi melesat 5,61 persen, sektor properti menguat 2,21 persen, sektor siklikal naik 1,24 persen, sektor kesehatan melambung 1,28 persen, sektor infrastruktur melejit 1,11 persen, sektor energi menguat 1,03 persen, sektor bahan baku menguat 0,49 persen dan sektor industri naik 0,81 persen.
Sebaliknya, sektor transportasi merosot 0,32 persen ke zona merah. Menyusul sektor non siklikal terkoreksi 0,10 persen dan sektor keuangan turun tipis 0,04 persen.
Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, IHSG membentuk gap up yang diiringi dengan pelebaran histogram MACD. Selain itu, ada pergerakan naik pada Stochastic RSI.
"Berdasarkan kondisi ini, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dan bergerak dalam kisaran 7.850–7.900 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian proyeksi analis Phintraco Sekuritas yang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 Agustus 2025.
Phintraco Sekuritas turut melaporkan tiga emiten saham yang membukukan lompatan harga tertinggi. Saham-saham yang berhasil masuk jajaran top gainers diantaranya:
Ciputra Development Tbk (CTRA)

Hotel Ciputra
Saham CTRA melonjak sebesar 8,50 persen atau 85 poin ke level 1.085.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Saham TLKM mencetak kenaikan sebesar 6,29 persen atau 200 poin hingga menyentuh area 3.380.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Hasil positif juga dicatatkan saham SMRA sebesar 4,50 persen atau 20 poin menjadi 464.