Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 7.566-7.642. Dengan membukukukan nilai transaksi mencapai Rp 6,90 triliun.

Sejalan kenaikan IHSG, sederet sektoral mencatat hasil positif. Sektor infrastruktur memimpin lonjakan sebesar 1,11 persen disusul sektor basic material meningkat 0,82 persen dan sektor keuangan melejit 0,55 persen.

Namun, beberapa sektoral terkoreksi sehingga menahan laju indeks bergerak lebih tinggi. Sektor industri anjlok 0,42 persen, sektor transportasi melemah 0,35 persen dan sektor properti menyusut 0,14 persen.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, pergerakan Histogram pada MACD cenderung sideways seiring. Di mqna Stochastic RSI yang berada pada overbought area.

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7600-7650 pada perdagangan sesi kedua," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dalam laporannya, Selasa, 29 Juli 2025.

Phintraco Sekuritas juga menunjukkan tiga emiten saham paling kinclong yang berhasil masuk jajaran top gainers, diantaranya:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Salah satu emiten saham yang dikendalikan taipan Prajogo Pangestu ini mencatat lompatan harga sebesar 5,67 persen atau 140 poin. Penguatan menyebabkan saham BRPT terbang ke level 2.610.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Saham AKRA melambung 2,65 persen atau 35 poin menjadi 1.355.

JAPFA Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Hasil positif juga dicatatkan sabam JPFA melesat 2,12 persen atau 35 poin ke level 1.355.