Gandeng Kemenaker, Abuya Group Sediakan 10.000 Tenaga Kerja buat Perkuat Ekonomi RI

Abuya Group teken kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan
Abuya Group teken kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan

 Abuya Group menandatangani sebuah kerjasama strategis dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI untuk menyediakan 10.000 tenaga kerja yang siap mengabdi kepada negara.

Penandatanganan itu bertujuan bertujuan untuk memberikan peluang kerja yang luas kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam pengurangan angka pengangguran serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Acara penandatanganan dihadiri oleh Owner Abuya Group, Okta Wirawan dan Menaker Yassierli.

Ilustrasi tenaga kerja asing

Ilustrasi tenaga kerja asing

Okta menjelaskan bahwa Abuya Group berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi negara dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara melalui penciptaan lapangan kerja seperti Almaz. Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional," jelas Okta Wirawan kepada wartawan pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Okta menegaskan bahwa pihaknya ingin meninggalkan jejak yang baik untuk keberlanjutan pembangunan ekonomi di Indonesia.

"Tapi komitmen kami adalah membuka 10 ribu kebaikan, 10 ribu kebermanfaatan sekaligus meninggalkan jejak kebaikan," kata dia.

Sementara, Menaker Yassierli

mengapresiasi langkah dari Abuya Group. Ia mengatakan kerjasama tersebut merupakan langkah positif untuk menghadapi tantangan Indonesia di bidang ketenagakerjaan.

“Kerjasama ini merupakan langkah positif dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan dukungan Abuya Group, kami dapat memberikan banyak peluang bagi tenaga kerja yang siap mengabdikan diri kepada negara," jelas Yassierli.

Ilustrasi tenaga kerja pabrik

Ilustrasi tenaga kerja pabrik

Yassierli berharap kerja sama dengan holding Abuya Grup ini dapat menjadi teladan sinergi pemerintah dan swasta dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.

"Saya sangat berharap bisnis Almaz dan Abuya terus tumbuh. Bukan hanya 10 ribu, kalau bisa tambah 0 nya, tambah lagi nol-nya," paparnya.

Abuya Group berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan instansi terkait guna memastikan program ini berjalan dengan efektif dan berkelanjutan. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang produktif antara sektor swasta dan pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.