PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris

PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris

MEMASUKI tahun keempat pelaksanaannya, PINTU Incubator semakin mempertegas posisinya sebagai program kerja sama bilateral yang berperan penting dalam mendukung para kreator muda dari Indonesia dan Prancis. Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (10/7), pihak PINTU memaparkan berbagai pencapaian selama tiga tahun terakhir dan memperkenalkan inisiatif terbarunya: Residency Program. Program ini dirancang sebagai upaya baru untuk memperkuat hubungan kreatif antarkedua negara lewat pendekatan yang lebih langsung dan kolaboratif. Sebagai bagian dari langkah memperkuat kemitraan internasional, PINTU juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan École Duperré Paris, institusi seni dan mode ternama dari Prancis. MoU tersebut ditandatangani Thresia Mareta selaku co-initiator PINTU Incubator bersama Alain Soreil, Direktur École Supérieure des Arts Appliqués Duperré, pada 28 Mei 2025 di Rumah Tradisional Kudus, Bentara Budaya. Acara ini turut dihadiri Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati serta Ketua JF3 Soegianto Nagaria. “Saat Presiden Macron menyebut langsung program PINTU dalam pidatonya di Candi Borobudur, saya menyadari bahwa itu bukan hanya pengakuan atas program kami, melainkan juga simbol kuat bahwa budaya, pendidikan, dan kreativitas bisa menyatukan dua bangsa,” ujar Co-initiator PINTU Incubator dan Founder LAKON Indonesia, Thresia Mareta.

Pada momen yang sama, PINTU Incubator juga mengumumkan enam label fesyen yang akan tampil di ajang JF3 Fashion Festival 2025, yaitu CLV, Dya Sejiwa, Lil Public, Nona Rona, Rizkya Batik, dan Denim It Up. Hasil inkubasi selama enam bulan ini akan disajikan dalam pergelaran busana kolaboratif bertajuk Echoes of the Future by PINTU Incubator featuring École Duperré.

Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025 pukul 16.30 WIB di Summarecon Mall Kelapa Gading, menjadi bagian dari rangkaian JF3 Fashion Festival 2025. Kolaborasi ini juga turut melibatkan tiga siswa École Duperré Paris: Pierre Pinget, Bjorn Backes, dan Mathilde Reneaux.

"Melalui koleksi bersama yang akan ditampilkan, para desainer dari Indonesia dan Prancis akan merayakan perpaduan antara nilai-nilai tradisional dan semangat inovasi," pungkas Thresia.(far)