Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency

Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency

PINTU Incubator kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kolaborasi kreatif antara Indonesia dan Prancis dengan memperkenalkan inisiatif terbaru mereka: Residency Program.

Program ini menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan seni dan budaya kedua negara melalui keterlibatan langsung dan kerja sama intensif di lapangan.

Untuk tahun ini, dua desainer muda asal Prancis Kozue Sullerot dan Priscille Berthaud, terpilih untuk mengikuti program tersebut. Mereka menjalani magang di LAKON Indonesia, dan bersama para pengrajin lokal, menciptakan koleksi fesyen yang menggabungkan unsur budaya Prancis dan Indonesia.

Hasil kolaborasi ini akan dipamerkan di LAKON Store serta dipresentasikan di ajang internasional bergengsi, Premiere Classe Paris.

“Program Residency ini kami hadirkan sebagai bentuk nyata dari kolaborasi lintas budaya yang lebih mendalam. Para peserta tidak hanya dilatih secara teknis, tetapi juga diberi ruang untuk terlibat langsung dalam proses kreatif bersama para artisan lokal, yang memperkaya pengalaman mereka secara profesional dan personal,” ujar Thresia Mareta, Co-initiator PINTU Incubator sekaligus Founder LAKON Indonesia.

Senada dengan Thresia, Soegianto Nagaria selaku Chairman JF3 dan Co-initiator PINTU Incubator, menekankan pentingnya peran PINTU dalam mendukung pertumbuhan ekosistem mode tanah air.

“Selama lebih dari 20 tahun, JF3 telah menjadi bagian penting dalam pengembangan talenta muda, memperluas potensi bisnis fashion lokal, memberdayakan pengrajin tradisional, serta menciptakan jembatan kolaborasi lintas industri dan negara,” jelasnya.

Dalam tiga tahun pelaksanaannya, PINTU Incubator telah berkembang menjadi platform yang tak hanya menjawab kebutuhan pengembangan kreator muda, tetapi juga melahirkan berbagai brand potensial dengan visi global. (Far)