Indonesia–Perancis Sepakati Kerja Sama Ekonomi Kreatif, Fokus dari Kesenian hingga Film

Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenekraf) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Perancis untuk memudahkan produksi dan pemasaran sektor ekonomi kreatif (ekraf), dari film hingga kriya, antar-kedua negara.
"Adapun lingkup kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis meliputi subsektor film, serial dan animasi, fesyen, kerajinan, dan games," kata Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya saat ditemui awak media usai pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan Perancis, YM Rachida Dati di Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5/2025).
Teuku Riefky menambahkan, tindak lanjut kerja sama ini yaitu akan ada kegiatan, antara lain pelatihan dan lokakarya, yang melibatkan kedua negara.
Tidak hanya itu, dari kerja sama ini Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis juga akan saling menghadiri dan mendukung kegiatan ekraf, seperti festival dan pameran yang digelar masing masing negara.
"Hampir mungkin setiap satu atau dua bulan sekali akan ada kegiatan antara Indonesia maupun Perancis," katanya.
Menekraf menuturkan, keterlibatan pegiat ekraf Indonesia dengan pegiat ekraf di Prancis berpeluang membuka akses pasar global yang baik antar-kedua negara.
Saat ini, sambungnya, pertumbuhan sektor ekraf tidak hanya dirasakan oleh Prancis, tetapi juga oleh Indonesia.
"Indonesia sendiri, pegiat industri kreatif, catatan BPS (Badan Pusat Statistik) per tahun 2024 sudah berjumlah 24,76 jiwa. Ini pertumbuhan yang cukup signifikan terutama dalam 10 tahun terakhir, dan begitu juga sumbangannya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)," terangnya.
Kenapa Indonesia kerja sama dengan Perancis?
Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya saat ditemui awak media usai pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan Prancis, YM Rachida Dati di Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5/2025).
Menekraf memaparkan, kerja sama dengan Perancis ini dijalin karena melihat sektor ekraf Perancis yang berkembang baik.
"Kita melihat Perancis juga unggul, tidak hanya fesyen, kemudian juga kuliner, kriya juga baik, gamesnya juga berkembang baik, film dan animasinya juga berkembang baik," katanya.
Sebagai informasi, kerja sama lima sektor ekraf antara Indonesia dan Perancis ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan antara Kemenekraf dan Kementerian Kebudayaan Perancis.
"Betul, siang tadi Kementerian Ekonomi Kreatif disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Macron (Presiden Perancis) menandatangani MoU (nota kesepahaman) kerjasama ekonomi kreatif Indonesia dengan Perancis," katanya.
Bentuk kerja sama ini, lanjutnya, ialah salah satu dari daftar MoU yang terjalin antara Indonesia dan Perancis.
11 MoU yang disepakati Indonesia dan Perancis
Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya saat ditemui awak media usai pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan Prancis, YM Rachida Dati di Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5/2025).
Berikut 11 MoU yang disepakati antara Indonesia dan Perancis, sebagaimana dilaporkan oleh , Rabu (28/5/2025):
1. MoU for the Cooperation on Diplomatic Capacity Building (ditandatangani oleh MOFA Indonesia dan Menteri Negara untuk Francophonie dan Kemitraan Internasional Republik Perancis).
2. MoU on Mutual Protection of Classified Information MPCIA (ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis).
3. Letter of Intent on Strategic Defense Cooperation (ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis).
4. Declaration of Intent concerning Cooperation in the field of Agriculture (ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI dan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Digital Industri Republik Perancis).
5. Letter of Intent on Critical Minerals Cooperation (ditandatangani oleh Menteri ESDM).
6. Declaration of Intent in the field of Sustainable Forestry (ditandatangani oleh Menteri Kehutanan RI dan Menteri yang sama dari Perancis).
7. MoU on Cooperation in the field of Creative Economy (ditandatangani oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI dan Menteri Kebudayaan Republik Perancis).
8. MoU on Cooperation in the field of Culture (ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan RI dan Menteri yang sama dari Perancis).
9. Declaration of Intent on Cooperation in the field of Disaster Risk Management (ditandatangani oleh Kepala BNPB dan Menteri Negara untuk Francophonie dan Kemitraan Internasional Republik Perancis).
10. MoU on Cooperation in the Transportation Sector (ditandatangani oleh Kementerian Perhubungan dan Menteri yang sama dari Perancis).
11. Cooperation Agreement between Pordasi and FFI Avasec AFCE France Galop on the Development of Sport Horse Cooperation (ditandatangani oleh Ketua Pengurus Besar Pordasi dan Direktur Jenderal Institut Kuda dan Berkuda Perancis AFCE).