Indonesia-Belanda Teken Kerja Sama Teknologi Pertanian Hingga Pengolaan Air

Pemerintah Indonesia-Belanda memperkuat hubungan dengan kerja sama di bidang ekonomi, pertanian, hingga pengelolaan air.
"Indonesia sangat menantikan bagaimana Belanda akan mengaplikasikan keahliannya di Indonesia, seperti di bidang teknologi pertanian, pengelolaan air, dan pengembangan bisnis," kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri dalam resepsi perdagangan Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia di Jakarta, Senin (16/6).
Roro memaparkan bahwa pada 2024, nilai perdagangan Indonesia-Belanda mencapai USD 5,7 miliar. Belanda secara konsisten menjadi investor terbesar dari Uni Eropa dan menempati peringkat 10 besar investor teratas di Indonesia.
Catatan ini menunjukkan peran penting jangka panjang Belanda sebagai mitra ekonomi Indonesia dan diyakini kemitraan tersebut akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Di samping itu, Roro memandang lebih luas hubungan dagang Indonesia-Uni Eropa menunjukkan angka positif. Pada 2024, perdagangan antara kedua pihak tercatat sebesar USD 30,2 miliar.
"Ke depan, prospek perdagangan kedua negara diharapkan makin dalam melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA)," imbuhnya.
Menurut Roro, kerajaan Belanda terkenal di seluruh dunia karena keahliannya dalam inovasi berkelanjutan, logistik mutakhir, dan kebijakan ekonomi progresif. Hal ini menjadi bukti bagaimana pola pikir berwawasan ke depan dapat membentuk keberhasilan suatu negara.
Keahlian ini selaras dengan ambisi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang didorong generasi muda yang bersemangat merangkul transformasi digital dan pertumbuhan hijau.
Sementara itu, Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers menuturkan, Belanda amat antusias terhadap potensi perdagangan dan investasi baru dengan Indonesia. Mengingat, Belanda merupakan investor terbesar dari Eropa di Indonesia.
Sweers berharap, kerja sama ekonomi Indonesia-Belanda semakin kuat agar misi ekonomi Belanda ke Indonesia kali ini dapat menghasilkan kerja sama produktif bagi kedua negara. (Asp)