Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (IWbA) memastikan kesiapan gelaran Asian Cup Woodball Championship 2025 dan Aice Indonesia Open 2025.
Dua kejuaraan internasional ini akan berlangsung di Jeep Station Indonesia (JSI) Resort, Bogor, Jawa Barat, pada 18-25 Agustus mendatang.
Ketum PB IWbA, Aang Sunadji mengatakan, persiapan kejuaraan ini sudah mencapai 90 persen.
“Lapangan dan akomodasi sudah siap. Acara pembukaan juga sudah siap dan bakal ada nuansa otomotif karena di JSI,” kata Aang di kantor NOC Indonesia, Jakarta, Rabu (13/8).
Aang melanjutkan, para peserta yang berasal dari dari beberapa negara juga sudah memastikan kehadiran mereka.
Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Singapura, China, Iran, hingga Korea Selatan.
“Kami antusias karena tim Iran komitmen untuk hadir. Tentu kami bantu fasilitasi semua kebutuhan mereka di sini ,” jelas Aang.
Melalui kejuaraan ini, Woodball Indonesia sekaligus ingin mengajak peserta merayakan HUT ke-80 RI.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia akan memberikan yang terbaik. Sekaligus menunjukkan Indonesia menjadi negara yang maju dan kreatif,” jelas Aang.
Tak hanya itu, saat momen acara pembukaan, para atlet akan diperkenalkan dengan budaya Indonesia.
“Kami juga akan perkenalkan angklung dan para atlet memainkan lagu-lagu 17 Agustus,” tutur Aang.
Aang sendiri menargetkan Indonesia menjadi juara umum dalam kejuaraan ini.
“Target kami juara umum dan bisa memenangi semua pertandingan,” jelas Aang.
Keyakinan tinggi diungkapkan atlet Woodball tanah air, Ahris Sumaryanto.
“Kami sudah sangat siap. Karena sudah sebulan membentuk strategi dan pemain agar kita bisa juara umum. Kami sudah dilatih dan diberikan fasilitas yang luar biasa kami yakin bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” jelas Ahris.
Sementara itu, Sekjen NOC Indonesia, Wijaya Noeradi, melihat potensi Indonesia di ajang Woodball sangat baik.
“Kami lihat ini sebagai olah raga berpotensi khususnya menyumbangkan medali.
Saya lihat mereka punya komitmen luas untuk meningkatkan kualitas Woodball Indonesia,” ungkap Wijaya.
Kejuaraan ini juga menjadi ajang pemanasan menuju SEA Games Thailand 2025.
Indonesia saat ini tengah berada di masa keemasan cabang woodball, dengan catatan prestasi membanggakan, yakni juara dunia putra dan putri serta raihan satu emas dan dua perak di Taiwan Open 2024. (knu)