Perceraian Kilat Pratama Arhan–Azizah Salsha, Publik Ingat Lagi Syarat Andre Rosiade
Kabar mengejutkan datang dari pasangan muda Pratama Arhan dan Azizah Salsha. Bukan prestasi di lapangan hijau, melainkan fakta pahit rumah tangga keduanya yang kini resmi diputus cerai oleh Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada Senin 25 Agustus 2025.
Yang membuat publik semakin terperangah, proses perceraian ini berlangsung hanya dalam dua kali sidang. Padahal, perkara serupa umumnya membutuhkan waktu panjang dengan tahapan mediasi, pembuktian, hingga agenda saksi. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Permohonan talak cerai itu diketahui diajukan Arhan sejak 1 Agustus 2025. Sidang pertama digelar pada 11 Agustus, lalu disusul sidang kedua yang sekaligus menjadi penutup perjalanan rumah tangga mereka di tanggal 25 Agustus.
Juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Sholahuddin, membenarkan bahwa putusan cepat ini diambil karena sidang digelar secara verstek.
"Sudah diputuskan (cerai) tanpa hadirnya tergugat. Iya (secara verstek)," jelas Sholahuddin kepada wartawan.
Verstek berarti majelis hakim memutuskan perkara tanpa kehadiran pihak tergugat. Dalam hal ini, Azizah Salsha tidak pernah menghadiri sidang, sehingga beberapa tahapan formal otomatis dilewati.
Arhan pun tidak sempat hadir secara pribadi karena kesibukan bertanding di luar negeri.
"Di sidang pertama (yang hadir) kuasa, di sidang kedua juga kuasa. Karena beliau sedang ada di luar negeri dan bermain bola di sana," ungkap Sholahuddin.
Kabar perceraian kilat ini langsung menyeret ingatan publik pada kisah masa lalu pasangan tersebut. Terutama saat Arhan resmi melamar Azizah, ketika sang ayah, Andre Rosiade, memberikan syarat khusus yang sempat menjadi perbincangan hangat.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube The Sungkars tahun 2023, Andre Rosiade menuturkan alasan mengapa ia memberi restu kepada Arhan.
"Kenapa kita izinkan, ya karena serius," ujar Andre Rosiade.
"Ini anak serius, lalu orang tuanya mengizinkan, kita lihat anak ini bekerja keras dari bawah untuk mewujudkan mimpinya," imbuhnya.
Namun sebelum restu diberikan, Andre menetapkan tiga syarat mutlak. Arhan diminta menjadi imam yang baik, tidak boleh meninggalkan salat, dan harus menjadi kepala keluarga yang mampu menjauhi larangan Tuhan.
"Titipannya jelas kita ingatkan setelah menikah kamu ini imam di keluarga, tolong jadi imam yang baik," tegas Andre.
"Salat jangan lupa, ibadah yang benar sama Allah, tolong jauhi larangan Allah. Gitu. Teorinya jangan banyak-banyak, karena di luar negeri itu penyakit orang kita itu kadang lupa salat," sambungnya.
Kini, ketika pernikahan Arhan dan Azizah sudah berakhir di meja hijau hanya dalam hitungan minggu, publik kembali mengaitkan syarat yang pernah menjadi pondasi restu keluarga dengan kenyataan pahit perceraian mereka.
