Arhan dan Azizah Tak Lagi Intim Sejak 2024? Ini 5 Manfaat Hubungan Suami-Istri Bagi Pesepakbola

Perceraian pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dengan istrinya Azizah Salsha, resmi diputuskan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Senin 25 Agustus 2025.
Dalam sidang kedua itu, majelis hakim menjatuhkan putusan verstek karena Azizah sebagai tergugat tak pernah menghadiri persidangan, meski sudah dipanggil secara resmi.
Gugatan Arhan telah terdaftar sejak 1 Agustus 2025 dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs. Namun yang mengejutkan publik bukan hanya putusan cerai, melainkan isi gugatan yang bocor dan tersebar luas di media sosial.
Retaknya rumah tangga Arhan–Azizah
Berdasarkan berkas yang beredar, rumah tangga Arhan dan Azizah awalnya berjalan harmonis usai menikah di Tokyo, Jepang, pada 20 Agustus 2023. Pernikahan mereka bahkan tercatat resmi di KUA Kedutaan Besar RI di Tokyo.
Namun, konflik mulai muncul pada Januari 2024. Dalam dokumen gugatan disebutkan, komunikasi di antara keduanya tak berjalan baik, sering terjadi pertengkaran, hingga perbedaan visi dan misi.
Puncaknya terjadi pada September 2024, ketika pasangan ini memutuskan berpisah rumah. Sejak saat itu, mereka disebut tak lagi menjalani kehidupan layaknya suami istri. Fakta ini kemudian menjadi alasan kuat Arhan melayangkan gugatan cerai.
Kabar tersebut sontak menimbulkan reaksi warganet. Banyak yang menaruh simpati pada Arhan, apalagi mengingat ia kerap tampil sendirian di luar negeri, termasuk saat sempat dirawat di rumah sakit. Sebaliknya, Azizah justru mendapat kritik karena dianggap belum siap berumah tangga.
5 Manfaat Hubungan Intim Bagi Pesepakbola
Meski isu perceraian Arhan dan Azizah ramai dibicarakan, ada satu poin yang ikut mencuat: sejak berpisah rumah pada 2024, keduanya disebut tak lagi berhubungan intim. Padahal, hubungan seksual sehat dalam pernikahan ternyata menyimpan banyak manfaat, termasuk bagi atlet sepakbola profesional seperti Arhan ini.
Melansir Healthline, berikut 5 manfaat hubungan suami-istri bagi pesepakbola:
- Memperkuat sistem imun
Orang yang rutin berhubungan seks 1–2 kali per minggu diketahui memiliki kadar imunoglobulin A lebih tinggi. Antibodi ini berfungsi melawan virus dan penyakit. Bagi pesepakbola yang kerap menghadapi jadwal padat, daya tahan tubuh yang kuat sangatlah penting. - Menjaga kesehatan jantung
Seks terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Aktivitas ini mampu membakar kalori hampir setara olahraga ringan, yakni sekitar 4 kalori per menit pada pria dan 3 kalori per menit pada wanita. Dengan demikian, seks tak hanya menyenangkan, tapi juga mendukung kesehatan jantung atlet. - Meningkatkan kepercayaan diri
Saat berhubungan intim, tubuh melepaskan hormon yang dapat menumbuhkan rasa senang dan tenang. Hal ini berdampak positif pada self-confidence. Bagi pesepakbola yang sering menghadapi tekanan di dalam dan luar lapangan, rasa percaya diri adalah modal penting untuk tampil maksimal. - Menunjang kesehatan mental
Selain fisik, manfaat seks juga terasa pada kondisi psikologis. Aktivitas ini mampu meredakan stres, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan kemampuan berpikir. Penelitian bahkan menemukan hubungan intim dapat memperkuat daya ingat bagi mereka yang berusia 50–90 tahun. - Meningkatkan mood
Seks membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol, sehingga suasana hati menjadi lebih baik. Hal ini penting bagi pesepakbola agar tetap fokus, bersemangat, dan terhindar dari tekanan mental akibat jadwal latihan atau pertandingan yang padat.
Kesimpulan
Perceraian Arhan dan Azizah memang menyita perhatian publik, terlebih dengan terungkapnya fakta bahwa keduanya tak lagi hidup layaknya suami-istri sejak 2024.
Namun di balik isu tersebut, penting untuk memahami bahwa hubungan intim sehat dalam rumah tangga bukan sekadar soal kedekatan emosional, melainkan juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi atlet seperti Arhan Pratama.