Pentingnya Mematikan Mesin Motor dengan Benar

safety riding, Kebiasaan salah, mematikan mesin, kerusakan motor, Pentingnya Mematikan Mesin Motor dengan Benar

Banyak pengendara motor yang memiliki kebiasaan salah saat mematikan mesin, yakni dengan langsung menurunkan standar samping sebelum motor berhenti sepenuhnya.

Kebiasaan ini bukan hanya berpotensi merusak komponen motor, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Mengapa Mematikan Mesin Sebelum Berhenti Itu Berbahaya?

safety riding, Kebiasaan salah, mematikan mesin, kerusakan motor, Pentingnya Mematikan Mesin Motor dengan Benar

Ilustrasi perempuan naik motor pakai rok

Wanny Dewa, Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa ada tata cara yang benar untuk naik dan turun dari motor.

Ia menekankan pentingnya menunggu motor berhenti sepenuhnya sebelum menurunkan standar samping. “Jadi kita ada tata cara juga naik dan turun dari motor. Itu diajarkan juga, yang pertama kalau ada standar samping sama standar dua. Kalau standar samping, tunggu berhenti kemudian pakai standar samping,” ujar Wanny saat ditemui di Makassar baru-baru ini.

Switch atau sensor pada standar samping sebenarnya dirancang sebagai fitur pengingat, agar pengendara tidak lupa menaikkan standar sebelum mulai berkendara.

safety riding, Kebiasaan salah, mematikan mesin, kerusakan motor, Pentingnya Mematikan Mesin Motor dengan Benar

Ilustrasi standar samping motor.

Namun, sayangnya, fitur ini sering disalahgunakan untuk mematikan mesin, yang bukan merupakan fungsi utamanya.

Dampak Negatif pada Sistem Kelistrikan Motor

“Penggunaan yang keliru ini, jika dilakukan terus-menerus, dapat berdampak negatif pada sistem kelistrikan motor, termasuk memperpendek usia aki,” ujar Wanny.

Ia menekankan bahwa tata cara penggunaan standar samping seharusnya menjadi bagian dari edukasi saat belajar berkendara.

Wanny menambahkan, “Sekarang orang bukan fungsinya untuk supaya kita lupa menaikkan standar samping. Tapi orang sekarang untuk mematikan mesin.” Akibatnya, kebiasaan yang salah ini terbawa-bawa, dan kendaraan pun lebih cepat mengalami kerusakan. “Akhirnya kendaraan juga cepat rusak. Aki cepat kalah kayak gitu,” ujarnya.

Kesimpulan: Pentingnya Edukasi Berkendara

Kebiasaan salah dalam mematikan mesin motor sangat berisiko tidak hanya bagi kendaraan, tetapi juga bagi keselamatan pengendara.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami tata cara yang benar dalam menggunakan standar samping.

Dengan edukasi yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir risiko kerusakan pada motor dan meningkatkan keselamatan berkendara di jalan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!