Kata-Kata Allegri Usai Skor Lecce Vs Milan 0-2

AC Milan menang 2-0 di kandang Lecce dalam laga Liga Italia. Kemenangan AC Milan itu diwarnai dengan perubahan taktik dari sang pelatih Massimiliano Allegri.

AC Milan berhasil meraih kemenangan pertamanya di Liga Italia musim 2025-2026 setelah mengalahkan tuan rumah Lecce dengan skor 2-0 pada Jumat (29/8/2025) atau Sabtu (30/8/2025) dini hari WIB.

Pertandingan Lecce vs Milan berlangsung di Stadion Via del Mare. Dua gol kemenangan Milan dicetak oleh Ruben Loftus-Cheek (66') dan Christian Pulisic (86') di paruh kedua laga.

Sebelumnya, AC Milan sempat bikin sepasang gol lain via Matteo Gabbia dan Santiago Gimenez. Namun, gol Gabbia dianulir karena pelanggaran sementara torehan Gimenez tak dihitung akibat offside.

Dengan hasil ini, Luka Modric dan rekan-rekannya pulang ke Milan dengan membawa tiga poin berharga.

“Penting bagi kami untuk menang, bermain di Lecce selalu sulit. Kami membiarkan mereka bermain dalam tiga atau empat situasi di mana kami mengambil risiko, tetapi kami seharusnya bermain lebih baik saat bertahan, jadi itu adalah sesuatu yang harus terus kami perbaiki,” ujar pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri kepada Sky Sport Italia.

Milan asuhan Allegri menunjukkan reaksi terbaik usai pekan lalu kalah 1-2 di kandang sendiri kala menjamu Cremonese.

“Kemenangan ini dibutuhkan untuk naik klasemen, tetapi juga untuk menebus kekalahan dari Cremonese, di mana kami membayar mahal atas kesalahan kami."

"Anda harus meraih poin di lapangan, kami tidak menang hanya karena kami mengenakan seragam Milan. Tim menunjukkan kerendahan hati, rasa hormat, dan kesabaran malam ini, karena ada momen-momen ketika mereka menguasai bola dan kami tidak boleh terlalu terbuka,” ucap Allegri.

Allegri pun melihat perubahan taktik yang dilakukannya berujung manis. Ia kembali menampilkan Luka Modric sebagai starter dan memainkan formasi tiga bek.

Namun, bedanya, kali ini Allegri tak memainkan dua pemain depan. Alexis Saelemaekers lebih sering tampak turun untuk memperkuat lini tengah.

Alhasil, Milan terlihat mentas dengan skema 3-6-1 ketimbang 3-5-2.

“Daripada dua pemain di depan, saya lebih suka menempatkan pemain tambahan di lini tengah."

"Dengan cara ini, kami memiliki keseimbangan yang lebih baik, dan yang terpenting, kami dapat menguasai lapangan dengan lebih baik."

"Kami harus mencoba menemukan kembali kepercayaan diri, dan kami hanya bisa melakukannya jika kami mempertahankan serangkaian clean sheet,” tutur pelatih asal Livorno tersebut.

Sejak awal pertandingan, AC Milan langsung menguasai permainan dan menciptakan peluang cepat.

Di menit ke-4, Matteo Gabbia berhasil mencetak gol, namun torehannya dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan ulang VAR yang menunjukkan adanya dorongan.

Meskipun gol Gabbia tidak sah, tim asuhan Massimiliano Allegri terus menekan pertahanan Lecce.

Peluang emas datang di menit ke-36 melalui tandukan Ruben Loftus-Cheek. Tetapi, upaya itu masih berhasil ditepis oleh kiper Lecce, Wladimiro Falcone.

Menjelang akhir babak pertama, Santiago Gimenez juga gagal mencetak gol saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.

Skor 0-0 menutup paruh pertama pertandingan Lecce vs AC Milan.

Memasuki babak kedua, Lecce sempat memberikan perlawanan, namun I Rossoneri segera bangkit dan kembali mengontrol permainan.

Di menit ke-60, Santiago Gimenez mencetak gol, tapi lagi-lagi mesti dibatalkan VAR karena offside.

Enam menit kemudian, Ruben Loftus-Cheek akhirnya mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan tendangan bebas dari Luka Modric. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk AC Milan.

Setelah gol tersebut, AC Milan terus menambah tekanan, termasuk usaha Youssouf Fofana yang tembakannya masih bisa dihentikan oleh Falcone pada menit ke-70.

Di sisi lain, Lecce hampir menyamakan kedudukan melalui sontekan Nikola Stulic, tetapi berhasil digagalkan oleh Mike Maignan.

Peluang dari Lecce itu segera dibalas oleh AC Milan dengan tembakan Samuele Ricci yang juga masih bisa diantisipasi Falcone.

Akhirnya, di menit ke-86, AC Milan berhasil mencetak gol kedua melalui Christian Pulisic dengan sontekan jarak dekat. AC Milan pun menutup laga dengan kemenangan 2-0.

Lecce 0-2 AC Milan (Ruben Loftus-Cheek 66’, Christian Pulisic 86’)

Susunan Pemain Lecce vs Milan

Lecce (4-3-3): 30-Wladimiro Falcone; 25-Antonino Gallo, 44-Tiago Gabriel, 4-Kialonda Gaspar, 17-Danilo Veiga; 77-Mohamed Kaba (Medon Berisha 63’), 20-Ylber Ramadani (Thorir Helgason 82’), 29-Lassana Coulibaly; 7-Tete Morente (Konan Jocelyn 82’), 22-Francesco Camarda (Nikola Stulic 46’), 50-Santiago Pierotti (Riccardo Sottil 63’).

AC Milan (3-5-2): 16- Mike Maignan; 31-Strahinja Pavlovic, 46-Matteo Gabbia, 23-Fikayo Tomori; 2-Pervis Estupinan, 8-Ruben Loftus-Cheek (Samuele Ricci 77’), 14-Luka Modric, 19-Youssouf Fofana, 80-Yunus Musah; 7-Santiago Gimenez (Cheveyo Mul 88’), 56-Alexis Saelemaekers (Christian Pulisic 77’).

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!