Ujar Luka Modric Usai Hasil Lecce Vs Milan di Liga Italia 2025-2026

Serie A, AC Milan, Luka Modric, Liga Italia, Milan, Lecce, Lecce vs Milan, Liga Italia 2025-2026, Ujar Luka Modric Usai Hasil Lecce Vs Milan di Liga Italia 2025-2026

Pemain AC Milan, Luka Modric, mengaku sang pelatih, Massimiliano Allegri memintanya untuk mengarahkan pemain muda dalam laga melawan Lecce di Liga Italia (serie A) 2025-2026.

Pertandingan pekan kedua Liga Italia 2025-2026 antara Lecce vs Milan berlangsung di Stadion Via del Mare, Sabtu (30/8/2025) dini hari WIB.

Duel Lecce vs Milan berakhir dengan skor 0-2. Gol-gol dalam laga kali ini diciptakan oleh Ruben Loftus-Cheek (66') dan Christian Pulisic (86').

Sebelumnya, Milan sempat mencetak dua gol tambahan lewat Matteo Gabbia dan Santiago Gimenez, namun keduanya dianulir.

Gol Gabbia dibatalkan karena sebelumnya ada pelanggaran, sementara gol Gimenez dianulir karena offside.

Luka Modric tampil sejak awal pertandingan dan memberikan satu assist penting untuk gol pembuka Ruben Loftus-Cheek.

Umpan dari tendangan bebas Modric sukses dimaksimalkan Loftus-Cheek melalui sundulan yang menembus gawang Lecce.

Gelandang berusia 39 tahun ini mengaku senang bisa memberikan kontribusi nyata untuk tim.

“Saya merasa sangat baik, semuanya sempurna. Saya akur dengan rekan satu tim saya, saya merasa rileks," ujar Modric dikutip dari Sky Sport Italia, Sabtu (30/8/2025).

"Saya masih perlu mencari rumah, tetapi selain itu, semuanya baik-baik saja. Tentu saja, semuanya terasa lebih baik saat Anda menang,” lanjutnya.

Serie A, AC Milan, Luka Modric, Liga Italia, Milan, Lecce, Lecce vs Milan, Liga Italia 2025-2026, Ujar Luka Modric Usai Hasil Lecce Vs Milan di Liga Italia 2025-2026

Ekspresi Luka Modric dalam laga pekan kedua Liga Italia 2025-2026 antara Lecce vs Milan di Stadion Via del Mare, 29 Agustus 2025.

Permintaan Massimiliano Allegri Kepada Modric

AC Milan sempat mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 3-5-2. Modric pun menjelaskan apa yang diinginkan Allegri darinya di lapangan.

“Kami masih saling mengenal, dia meminta saya untuk membantu tim bergerak lebih lancar. Saya sedang berusaha untuk kembali bugar secara fisik dan saya berharap bisa berada dalam kondisi 100 persen setelah jeda internasional,” ungkap Modric.

“Pelatih meminta saya untuk banyak bicara di lapangan, karena ada banyak pemain muda, dan mereka membutuhkan kepercayaan diri.”

Modric juga mengaku mewujudkan impian masa kecilnya dengan bermain untuk AC Milan.

“Saya selalu menonton sepak bola Italia, ada banyak pemain Kroasia di sini, dan yang terutama saya mengapresiasi Milan. Saya bermain banyak melawan tim-tim Italia, saya tahu betapa terorganisirnya taktik mereka di setiap fase,” ujarnya.

Gelandang kelahiran Zadar, Kroasia, pada 9 September 1985 itu menambahkan bahwa Serie A sangat kompetitif.

“Saya masih perlu membiasakan diri, karena liga ini sangat sulit. Kami harus selalu waspada di setiap pertandingan dan mengerahkan segenap kemampuan untuk menang. Sejauh ini, saya sangat menikmati apa yang saya lihat.”

Komentar Allegri Usai Kemenangan Milan

Pelatih Massimiliano Allegri menegaskan kemenangan ini penting setelah pekan lalu Milan kalah 1-2 dari Cremonese.

“Penting bagi kami untuk menang, bermain di Lecce selalu sulit. Kami membiarkan mereka bermain dalam tiga atau empat situasi di mana kami mengambil risiko,” ucap Allegri dikutip dari Sky Sport Italia.

“Tetapi kami seharusnya bermain lebih baik saat bertahan, jadi itu adalah sesuatu yang harus terus kami perbaiki,” lanjutnya.

“Kemenangan ini dibutuhkan untuk naik klasemen, tetapi juga untuk menebus kekalahan dari Cremonese, di mana kami membayar mahal atas kesalahan kami."

Pelatih berpaspor Italia itu juga menekankan pentingnya kerja keras di setiap pertandingan.

Selain itu, Allegri menegaskan jika kemenangan yang diraih atas Lecce tidak terlepas dari transisi yang apik dari pemain AC Milan.

"Anda harus meraih poin di lapangan, kami tidak menang hanya karena kami mengenakan seragam Milan," tegas Massimiliano Allegri.

"Tim menunjukkan kerendahan hati, rasa hormat, dan kesabaran malam ini, karena ada momen-momen ketika mereka menguasai bola dan kami tidak boleh terlalu terbuka,” pungkasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!