Lebih Kencang dan Efisien, Bocoran Dimensity 9500 Bikin Ponsel Flagship Makin Ganas

Dibangun dengan Proses 3nm TSMC
Salah satu daya tarik utama Dimensity 9500 adalah penggunaan teknologi fabrikasi N3P 3nm milik TSMC, yang dikenal mampu menekan konsumsi daya sekaligus meningkatkan kinerja. Proses ini membuat Dimensity 9500 sejajar dengan prosesor flagship terbaru di pasar global. MediaTek sendiri telah lama menggunakan arsitektur inti besar untuk prosesor kelas atasnya, dan tradisi itu kembali diterapkan pada seri kali ini.
Konfigurasi CPU Berdaya Tinggi
Chipset ini membawa kombinasi inti yang menarik. Ada satu inti Cortex-X930 dengan kecepatan hingga 4,21GHz, didampingi tiga inti Cortex-X930 lain yang berjalan di 3,5GHz. Selain itu, tersedia empat inti Cortex-A730 berkecepatan 2,7GHz untuk mengakomodasi kebutuhan multitasking. Konfigurasi ini menunjukkan bahwa Dimensity 9500 dirancang bukan hanya untuk kecepatan puncak, tetapi juga untuk stabilitas kinerja pada berbagai jenis aplikasi, termasuk gaming, editing, hingga penggunaan sehari-hari.
GPU Baru dengan Fokus pada Ray Tracing
Tidak berhenti di CPU, MediaTek juga membenamkan GPU generasi anyar, yakni Mali-G1 Ultra MC12. Unit grafis ini dikabarkan memiliki mikroarsitektur baru yang membawa dua keunggulan utama: peningkatan performa ray tracingdan efisiensi daya yang lebih baik. Dengan kemampuan tersebut, pengalaman bermain gim dengan grafis realistis di ponsel flagship diharapkan semakin mendekati kualitas konsol.
Kapasitas Cache Besar dan Instruksi Lengkap
Untuk menunjang kecepatan pemrosesan data, MediaTek menyematkan cache L3 sebesar 16MB serta 10MB cache tingkat sistem (SLC). Dukungan instruksi SME juga hadir untuk memperluas kapabilitas prosesor dalam menangani perhitungan kompleks. Kehadiran dua jenis cache berukuran besar ini jelas ditujukan agar prosesor mampu memproses data lebih cepat tanpa bottleneck.
NPU 9.0 dengan 100 TOPS
Salah satu highlight dari bocoran kali ini adalah sektor kecerdasan buatan. Dimensity 9500 diklaim membawa NPU 9.0 generasi terbaru yang mampu mencapai 100 TOPS (triliun operasi per detik). Angka ini menandakan peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Dengan kemampuan tersebut, berbagai fitur berbasis AI seperti pengenalan gambar, pengolahan suara, hingga kecerdasan kamera dipastikan semakin canggih dan cepat.
Dukungan Memori dan Penyimpanan Terkini
MediaTek juga memastikan prosesor barunya mendukung standar memori terkencang saat ini, yaitu LPDDR5X dengan kecepatan hingga 10.667Mbps. Untuk penyimpanan, tersedia dukungan UFS 4.1 dengan konfigurasi empat jalur. Kombinasi ini menjanjikan kecepatan baca tulis yang tinggi, sehingga aplikasi berat maupun gim berukuran besar bisa berjalan lebih mulus.
Kemampuan Pencitraan dengan ISP Khusus
Menariknya, bocoran menyebutkan bahwa ISP Vivo V3+ akan hadir sebagai bagian dari sistem pencitraan Dimensity 9500. Namun, fitur ini disebut bakal eksklusif hanya untuk perangkat Vivo. Dengan ISP tersebut, seri ponsel Vivo terbaru diyakini mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang lebih tajam serta lebih detail dalam kondisi minim cahaya.
Rangkuman Spesifikasi Dimensity 9500
Dari informasi yang ada, berikut detail spesifikasi yang sudah terungkap:
Proses: TSMC N3P (3nm)
CPU: 1× Cortex-X930 @ 4,21GHz, 3× Cortex-X930 @ 3,50GHz, 4× Cortex-A730 @ 2,7GHz
G1 Ultra MC12 dengan arsitektur baru, ray tracing lebih baik, efisiensi daya meningkat
Cache: 16MB L3 + 10MB sistem
Instruksi: Dukungan SME
NPU: Generasi 9.0, hingga 100 TOPS
Memori: 4× LPDDR5X @ 10.667Mbps
Penyimpanan: UFS 4.1 (4 jalur)
Pencitraan: ISP Vivo V3+ (eksklusif)
Jadwal Peluncuran dan Ponsel Pertama
Menurut laporan sebelumnya, MediaTek akan merilis Dimensity 9500 pada 22 September, mendahului prosesor Snapdragon generasi terbaru dari Qualcomm. Kehadiran ini tentu akan memperketat persaingan di pasar chipset flagship. Seri pertama yang diperkirakan menggunakan Dimensity 9500 adalah Vivo X300, sebelum kemudian menyusul Oppo Find X9 pada bulan Oktober mendatang.
Melihat spesifikasi yang beredar, jelas bahwa Dimensity 9500 hadir sebagai senjata baru MediaTek untuk menantang dominasi Qualcomm di pasar prosesor kelas atas. Dengan kombinasi CPU berkecepatan tinggi, GPU dengan arsitektur baru, serta kemampuan AI yang mumpuni, chipset ini berpotensi menghadirkan pengalaman premium pada ponsel flagship tahun ini. Kini, tinggal menunggu bagaimana performa sebenarnya ketika prosesor ini resmi diluncurkan di perangkat konsumen.