Kenapa Motor Sekarang Jarang Pakai Karburator?

sepeda motor, Injeksi, karburator, motor injeksi, motor, motor pakai karburator, motor tanpa karburator, sistem karburator motor, Kenapa Motor Sekarang Jarang Pakai Karburator?

Perkembangan teknologi otomotif terus bergerak maju. Hal ini turut mendorong pergeseran tren pada kendaraan roda dua di Indonesia.

Salah satu buktinya adalah mulai ditinggalkannya motor dengan sistem karburator. Saat ini, mayoritas produsen sepeda motor di Tanah Air telah beralih ke teknologi injeksi.

Selain lebih modern, sistem injeksi dinilai lebih efisien, ramah lingkungan, dan minim perawatan dibandingkan dengan sistem karburator yang telah digunakan selama puluhan tahun.

sepeda motor, Injeksi, karburator, motor injeksi, motor, motor pakai karburator, motor tanpa karburator, sistem karburator motor, Kenapa Motor Sekarang Jarang Pakai Karburator?

Pengecekan sepeda motor injeksi di bengkel AHASS.

Peralihan tidak dapat dihindari

Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Selatan, mengatakan bahwa peralihan ini memang tidak dapat dihindari.

“Motor karburator membutuhkan perawatan yang lebih sering dibandingkan motor injeksi. Dari sisi pengguna, ini jelas tidak praktis, terutama untuk mereka yang butuh kendaraan dengan efisiensi tinggi dan minim masalah teknis,” ujar Purnomo kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurutnya, walaupun masih ada sebagian penggemar motor klasik yang tetap setia menggunakan karburator, kebanyakan konsumen kini lebih memilih kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh motor injeksi.

“Motor injeksi lebih mudah dalam hal perawatan dan performa juga lebih stabil di berbagai kondisi cuaca. Ditambah lagi, motor injeksi lebih irit bahan bakar,” katanya.

sepeda motor, Injeksi, karburator, motor injeksi, motor, motor pakai karburator, motor tanpa karburator, sistem karburator motor, Kenapa Motor Sekarang Jarang Pakai Karburator?

Lampu indikator di motor injeksi

Regulasi emisi makin ketat

Tak hanya dari sisi teknologi, regulasi emisi yang makin ketat juga menjadi pendorong utama pabrikan berlaih ke injeksi.

Pemerintah Indonesia mewajibkan penerapan standar emisi yang ketat. Hal ini membuat motor dengan karburator tidak lagi memenuhi persyaratan produksi maupun penjualan.

Pada 1 Agustus 2013, Pemerintah Indonesia mulai menerapkan Euro 3 pada kendaraan bermotor roda dua.

Pada tahun 2017, Menteri LHK menerbitkan regulasi baru tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, Dan Kategori O, yang mengacu pada Standard Emisi Euro 4, seperti tertuang dalam Permen LHK Nomor 20 Tahun 2017.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.