Top 5+ Senjata PUBG Paling Sakit 2025, Damage Brutal Bikin Musuh Tak Berkutik

Senjata Free Fire, Groza
Senjata Free Fire, Groza

PUBG masih menjadi raja game battle royale hingga tahun 2025. Meski banyak judul baru bermunculan, popularitas PUBG tidak surut berkat gameplay realistis, update rutin, serta balancing senjata yang terus diperbarui. Salah satu faktor terpenting untuk meraih kemenangan di game ini adalah pemilihan senjata yang tepat.

Tahun ini, ada beberapa senjata PUBG yang tercatat punya damage mematikan hingga masuk jajaran meta. Senjata-senjata ini bukan hanya populer, tapi juga terbukti efektif di mode ranked maupun turnamen esports. Berikut deretan senjata PUBG dengan damage tersakit yang wajib kamu coba di 2025.

Sniper Legendaris

AWM atau Arctic Warfare Magnum tetap menjadi sniper paling ditakuti di PUBG. Dengan damage mencapai 120 per peluru, AWM mampu menjatuhkan musuh dengan sekali tembak headshot, bahkan jika lawan memakai helm level 3.

Jangkauannya yang sangat jauh membuat senjata ini cocok digunakan di map besar seperti Erangel atau Miramar. Akurasi tinggi dan kemampuan one-shot kill menjadikannya primadona. Kekurangannya hanya satu: amunisi Magnum Bullet sangat langka dan hanya bisa ditemukan melalui airdrop. Tak heran, setiap AWM turun, pemain langsung berebut untuk mendapatkannya.

2. Groza – AR Airdrop Paling Ditakuti

Groza dikenal sebagai assault rifle dengan kombinasi damage tinggi dan fire rate super cepat. Dengan damage 49 per peluru, Groza lebih kuat dibanding AKM.

Kecepatannya membuat Groza jadi senjata terbaik untuk pertempuran jarak dekat. Namun, senjata ini hanya tersedia di airdrop dan punya recoil cukup besar, sehingga butuh skill untuk mengendalikannya. Meski begitu, Groza tetap dianggap sebagai AR terbaik di meta PUBG 2025 karena kemampuannya melumpuhkan lawan dalam hitungan detik.

3. MK14 – DMR Serbaguna

Bagi pemain yang mencari fleksibilitas, MK14 adalah pilihan tepat. Senjata DMR ini punya damage 61 per peluru, tertinggi di kelasnya.

Kelebihan MK14 terletak pada mode penggunaannya: bisa dipakai semi-auto untuk jarak menengah hingga jauh, atau full-auto yang sangat mematikan di jarak dekat. Namun, recoil besar jadi tantangan tersendiri sehingga butuh attachment agar lebih stabil. Tidak heran, banyak pro player mengandalkan MK14 dalam turnamen karena bisa menyesuaikan berbagai situasi.

4. M416 – Senjata Seimbang dan Stabil

Meski bukan yang paling sakit, M416 tetap jadi favorit pemain PUBG sejak lama. Damage per pelurunya mencapai 41, memang lebih rendah dari Groza atau AKM. Namun, stabilitasnya membuat M416 tetap masuk jajaran meta.

Dengan attachment lengkap seperti grip, compensator, dan stock, recoil M416 menjadi sangat rendah. Hal ini membuatnya mudah digunakan, baik oleh pemula maupun pemain berpengalaman. Faktor ketersediaan di semua map juga menjadi alasan mengapa senjata ini masih populer di 2025.

5. DBS – Shotgun Penguasa Close Combat

Di pertempuran jarak dekat, DBS adalah monster yang menakutkan. Shotgun ini punya damage lebih dari 100 per tembakan, cukup untuk menjatuhkan musuh hanya dengan satu bidikan.

DBS sangat efektif digunakan di area rumah, gedung, atau saat late game di zona kecil. Kekurangannya adalah reload yang cukup lama dan tidak cocok untuk jarak menengah hingga jauh. Namun, dalam kondisi tertentu, DBS bisa jadi senjata kejutan yang mengubah jalannya pertandingan.

Meta Senjata PUBG 2025

Meta senjata PUBG tahun ini menunjukkan kombinasi antara senjata airdrop dan non-airdrop. AWM masih menjadi sniper terkuat, Groza dan MK14 mendominasi pertempuran berebut airdrop, sementara M416 tetap jadi senjata serba bisa. Untuk close combat, DBS kini semakin populer karena efektivitasnya di akhir permainan.

Meski balancing senjata terus diperbarui oleh PUBG Corp, satu hal tidak pernah berubah: kunci kemenangan tetap ada pada pemilihan senjata yang sesuai gaya bermain. Dengan senjata meta yang tepat, peluang meraih chicken dinner tentu lebih besar.