Xiaomi Recall Power Bank 20000mAh karena Risiko Kebakaran, Ini Penjelasan Lengkapnya

Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh, Produk yang Terdampak Recall, Alasan Recall, Risiko bagi Pengguna, Langkah yang Harus Dilakukan Konsumen, Tanggapan dan Komitmen Xiaomi, Dampak Recall terhadap Reputasi
Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Xiaomi resmi mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh (Integrated Cable) dengan model PB2030MI.

Langkah ini diambil setelah Xiaomi menemukan adanya potensi cacat pada bahan baku yang digunakan oleh pemasok. Masalah tersebut dianggap berbahaya karena bisa memicu gangguan fungsi pada baterai.

Dampak terburuknya, perangkat berisiko mengalami panas berlebih (overheating) hingga memunculkan potensi kebakaran.

Meskipun jumlah laporan insiden yang diterima masih relatif sedikit, Xiaomi menilai hal ini tidak bisa dianggap enteng. Perusahaan menegaskan bahwa keputusan recall dilakukan demi menjaga standar kualitas dan keamanan produk mereka di seluruh dunia.

Dalam pengumuman resminya, Xiaomi menyampaikan permintaan maaf kepada para pengguna yang terdampak.

“Karena dapat mengakibatkan baterai mengalami panas berlebih serta dapat menimbulkan risiko kebakaran,” tulis Xiaomi dalam keterangannya.

Perusahaan juga menekankan bahwa keamanan konsumen selalu menjadi prioritas utama. Recall ini diharapkan dapat memberikan rasa aman serta menjaga kepercayaan publik terhadap brand Xiaomi.

Produk yang Terdampak Recall

Untuk mempermudah pengguna dalam mengidentifikasi produk yang termasuk dalam program penarikan ini, berikut detailnya:

  1. Nama Produk: Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh (Integrated Cable)

  2. Model: PB2030MI

  3. Batch Produksi: Agustus – September 2024

Jika Anda memiliki power bank dengan spesifikasi tersebut, besar kemungkinan perangkat termasuk dalam kategori yang harus ditarik kembali.

Alasan Recall

Xiaomi menjelaskan bahwa recall dilakukan setelah adanya temuan terkait bahan baku dari pemasok tertentu yang tidak memenuhi standar. Masalah tersebut berpotensi mengganggu fungsi baterai hingga menimbulkan risiko serius.

Meski insiden nyata yang dilaporkan masih jarang, perusahaan tidak ingin mengambil risiko. Pasalnya, overheating pada perangkat penyimpan daya seperti power bank bisa berujung pada kerusakan, bahkan kebakaran yang membahayakan keselamatan pengguna.

Risiko bagi Pengguna

  • Overheating: Power bank dapat menjadi sangat panas saat digunakan.

  • Kerusakan Internal: Gangguan fungsi bisa memperpendek umur baterai.

  • Potensi Kebakaran: Dalam kondisi terburuk, perangkat bisa terbakar sehingga menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna maupun lingkungan sekitar.

Langkah yang Harus Dilakukan Konsumen

Bagi pengguna yang memiliki perangkat dengan model dan batch produksi tersebut, Xiaomi memberikan beberapa arahan:

  1. Hentikan Penggunaan

    Jangan lagi menggunakan power bank tersebut untuk mengisi daya perangkat Anda.

  2. Periksa Model dan Batch

    Pastikan nomor model perangkat Anda sesuai dengan yang diumumkan, yaitu PB2030MI dengan batch Agustus–September 2024.

  3. Ikuti Proses Recall

    Xiaomi telah menyiapkan jalur resmi untuk proses recall. Konsumen diminta menghubungi pusat layanan Xiaomi atau kanal resmi untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

  4. Kompensasi atau Penggantian

    Dalam beberapa kasus recall sebelumnya, Xiaomi biasanya memberikan opsi pengembalian dana atau penggantian produk. Meski belum diumumkan secara detail, konsumen disarankan menunggu pengumuman lanjutan.

Tanggapan dan Komitmen Xiaomi

Dalam keterangan resminya, Xiaomi menekankan bahwa mereka tetap berkomitmen menghadirkan produk yang aman, andal, dan berkualitas tinggi. Recall ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen.

“Xiaomi tetap berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan produk yang aman, andal, dan berkualitas tinggi kepada para pengguna di seluruh dunia,” tulis Xiaomi.

Langkah ini menunjukkan bahwa meski ada masalah pada lini produk tertentu, perusahaan tidak menutup mata dan segera mengambil tindakan tegas.

Dampak Recall terhadap Reputasi

Kasus recall tentu bukan hal baru di industri teknologi. Beberapa produsen besar lain, termasuk Samsung dan Apple, juga pernah mengalami situasi serupa. Biasanya, keberanian perusahaan dalam mengakui kesalahan dan mengambil langkah cepat justru bisa menjaga kepercayaan konsumen.

Dalam kasus Xiaomi, keputusan melakukan recall secara global dipandang sebagai strategi mitigasi risiko yang tepat. Meski menimbulkan ketidaknyamanan jangka pendek, langkah ini berpotensi memperkuat citra merek sebagai perusahaan yang transparan dan bertanggung jawab.