Xiaomi Resmi Umumkan Program Beta HyperOS 3

bulan hanya menjadi bahan spekulasi, akhirnya kabar yang dinantikan para penggemar Xiaomi datang juga. Perusahaan asal Tiongkok itu secara resmi mengumumkan rencana peluncuran HyperOS 3, sekaligus membuka kesempatan bagi pengguna tertentu untuk ikut serta dalam program beta. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Xiaomi semakin serius dalam menghadirkan pengalaman software yang lebih optimal untuk ekosistem perangkatnya.

Program Beta Resmi Dibuka

Xiaomi mengumumkan bahwa perilisan versi beta HyperOS 3 akan dimulai segera setelah acara peluncuran resmi yang digelar di Tiongkok. Menariknya, pengguna sudah bisa mendaftar lebih awal untuk mencoba sistem operasi terbaru ini. Namun, perlu dicatat, tahap awal program beta ini masih terbatas bagi pengguna yang berdomisili di Tiongkok. Meski begitu, Xiaomi memastikan perluasan cakupan ke wilayah lain tidak akan memakan waktu lama.

Perangkat yang Mendapat Gelombang Pertama

Pada fase awal, tidak semua perangkat langsung kebagian. Xiaomi memfokuskan distribusi beta HyperOS 3 pada jajaran ponsel flagship dan tablet premium. Berikut daftar lengkapnya:

Xiaomi 15
Xiaomi 15 Pro
Xiaomi 15 Ultra
Xiaomi 15S Pro
Redmi K80
Redmi K80 Pro
Xiaomi Pad 7 Pro
Xiaomi Pad 7S Pro

Bagi pemilik salah satu perangkat di atas, kesempatan untuk mencoba HyperOS 3 lebih dulu terbuka lebar. Begitu acara peluncuran selesai, pembaruan beta akan segera tersedia.

Sementara itu, bagi pengguna yang belum masuk daftar gelombang pertama, jangan langsung kecewa. Xiaomi sudah menegaskan bahwa program beta akan diperluas dalam beberapa minggu mendatang. Artinya, masih ada peluang besar bagi perangkat lain untuk ikut mencicipi sistem operasi anyar ini.

Cara Mendaftar Program Beta HyperOS 3

Untuk Anda yang beruntung memiliki perangkat yang kompatibel, proses pendaftaran program beta cukup mudah dilakukan. Berikut langkah-langkahnya:

Buka Pusat Pengujian Internal Komunitas Xiaomi.
Login menggunakan akun Mi yang sudah terdaftar.
Pilih menu Program Beta HyperOS 3.
Ikuti instruksi di layar hingga proses pendaftaran selesai.

Setelah mendaftar, pengguna akan menerima notifikasi pembaruan di perangkat masing-masing. Alternatifnya, pembaruan juga bisa dicek secara manual melalui menu Setelan > Tentang Ponsel, lalu ketuk logo HyperOS.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencoba

Meski menggoda, mencoba versi beta tentu ada risiko tersendiri. Xiaomi sendiri sudah mengingatkan bahwa versi awal HyperOS 3 kemungkinan masih mengandung bug atau fitur yang belum sepenuhnya berfungsi. Dalam praktiknya, ada beberapa hal yang perlu jadi catatan:

Potensi bug: Beberapa fungsi mungkin berjalan tidak stabil atau bahkan gagal digunakan.
Pengalaman berbeda: Tidak semua fitur tersedia penuh, karena masih dalam tahap pengembangan.
Perangkat sekunder lebih aman: Disarankan mencoba pada perangkat cadangan, bukan ponsel utama yang digunakan sehari-hari.
Sulit kembali ke versi stabil: Untuk downgrade ke versi stabil, pengguna biasanya harus melakukan reset penuh. Ini berarti semua data berisiko hilang.

Oleh karena itu, langkah bijak sebelum menginstal beta adalah mencadangkan seluruh data penting. Dengan begitu, risiko kehilangan informasi pribadi dapat diminimalisasi.

Antusiasme Pengguna dan Strategi Xiaomi

Peluncuran HyperOS 3 ini jelas menjadi salah satu langkah besar Xiaomi. Pasalnya, sistem operasi tersebut bukan hanya ditujukan untuk ponsel, tetapi juga menjadi penghubung bagi seluruh ekosistem perangkat Xiaomi, mulai dari tablet hingga perangkat rumah pintar.

Dengan membuka program beta lebih awal, Xiaomi tampaknya ingin melibatkan komunitas pengguna dalam proses penyempurnaan. Strategi ini cukup cerdas, karena feedback dari pengguna beta biasanya membantu perusahaan memperbaiki bug sekaligus mengukur pengalaman nyata sebelum versi stabil dirilis ke publik.

Di sisi lain, keputusan untuk merilis beta lebih dulu di Tiongkok juga cukup masuk akal. Tiongkok adalah pasar terbesar Xiaomi, sekaligus tempat yang ideal untuk menguji coba skala besar sebelum menyebar ke negara lain.

Menanti Gelombang Berikutnya

Bagi pengguna di luar Tiongkok atau mereka yang memiliki perangkat selain yang tercantum di daftar awal, sedikit kesabaran memang diperlukan. Namun, melihat pola rilis Xiaomi sebelumnya, biasanya ekspansi program beta tidak memakan waktu lama. Dalam hitungan minggu, kemungkinan besar daftar perangkat yang kompatibel akan bertambah, begitu juga dengan cakupan wilayahnya.

Selain itu, peluncuran HyperOS 3 juga diharapkan membawa peningkatan signifikan dalam performa, desain antarmuka, serta integrasi lintas perangkat. Jika rumor yang beredar sebelumnya benar, maka pengguna bisa menantikan pengalaman yang lebih mulus, fitur AI yang lebih pintar, serta optimisasi daya yang lebih efisien.

Kehadiran HyperOS 3 menandai babak baru perjalanan Xiaomi dalam mengembangkan sistem operasinya sendiri. Dengan membuka akses beta lebih awal, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman terbaik sekaligus melibatkan penggunanya dalam proses pengembangan.

Bagi pemilik perangkat yang sudah masuk gelombang pertama, kesempatan ini jelas sayang untuk dilewatkan. Namun, untuk yang belum kebagian, tak perlu khawatir. Gelombang berikutnya hampir pasti akan membawa kabar baik. Yang terpenting, sebelum mencoba, pastikan semua data penting sudah dicadangkan agar pengalaman menjajal HyperOS 3 tetap aman dan nyaman.