Pertarungan Kelas Atas! Google Pixel 10 vs Xiaomi 15, Siapa Juaranya?

Pasar smartphone premium kembali diramaikan dengan hadirnya dua raksasa teknologi, yakni Google Pixel 10 dan Xiaomi 15. Keduanya membawa spesifikasi kelas atas, desain elegan, serta fitur mutakhir yang membuat konsumen sulit menentukan pilihan. Pertanyaannya, manakah yang lebih unggul di antara keduanya? Mari kita ulas perbandingan keduanya secara detail, mulai dari desain hingga performa.
Desain dan Dimensi
Jika bicara soal tampilan, Pixel 10 dan Xiaomi 15 sama-sama mengusung desain modern dengan ketahanan tinggi. Google Pixel 10 memiliki bobot 204 gram, sedikit lebih berat dibanding Xiaomi 15 yang hanya 192 gram. Meski perbedaan ini kecil, perangkat yang lebih ringan tentu lebih nyaman digenggam dalam jangka waktu lama.
Dari segi ketebalan, Pixel 10 berukuran 8,6 mm, sementara Xiaomi 15 sedikit lebih tipis di angka 8,5 mm. Lebarnya pun berbeda tipis, yakni 72 mm untuk Pixel 10 dan 71,2 mm untuk Xiaomi 15. Tingginya pun hampir serupa, dengan Pixel 10 di 152,8 mm dan Xiaomi 15 di 152,3 mm.
Keduanya juga sudah dibekali sertifikasi IP68 yang membuat perangkat tahan debu dan air. Artinya, pengguna tak perlu khawatir jika ponsel terkena cipratan atau bahkan terendam dalam air pada kedalaman tertentu.
Layar: Cerah dan Responsif
Pixel 10 mengandalkan panel OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1080 x 2424 piksel serta refresh rate 120Hz. Xiaomi 15 sedikit lebih besar dengan layar 6,36 inci dan resolusi lebih tinggi, yakni 1200 x 2670 piksel. Tak hanya itu, kepadatan piksel Xiaomi 15 juga lebih unggul, mencapai 460 ppi dibanding Pixel 10 yang berada di angka 422 ppi.
Perbedaan paling mencolok terlihat pada tingkat kecerahan layar. Pixel 10 hanya mendukung hingga 2000 nits, sedangkan Xiaomi 15 mampu mencapai 3200 nits. Ini berarti layar Xiaomi 15 jauh lebih terang dan mudah terlihat meskipun di bawah sinar matahari langsung.
Namun, Pixel 10 punya keunggulan lain: perlindungan Gorilla Glass Victus 2 yang lebih kuat terhadap goresan. Sebaliknya, Xiaomi 15 tidak mencantumkan perlindungan kaca sekelas ini.
Performa dan Dapur Pacu
Di sektor performa, Pixel 10 dipersenjatai chipset besutan Google sendiri, yakni Tensor G5. Sementara itu, Xiaomi 15 tampil dengan Snapdragon 8 Elite yang dikenal sebagai salah satu prosesor tercepat di pasar saat ini.
Perbedaan kapasitas penyimpanan juga cukup signifikan. Pixel 10 hadir dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB. Xiaomi 15 unggul dengan RAM 16GB dan memori internal hingga 1TB. Bagi pengguna yang sering menyimpan file besar atau gemar multitasking, Xiaomi jelas menawarkan ruang yang lebih lega.
Benchmark pun menunjukkan dominasi Xiaomi 15. Skor AnTuTu perangkat ini menembus angka 2.746.100, sementara skor Pixel 10 masih belum diumumkan. Untuk urusan grafis, Xiaomi 15 dibekali GPU Adreno 830 dengan skor 3DMark Wild Life hingga 20.607. Hasil ini menegaskan keunggulannya dalam gaming dan aplikasi berat.
Kamera: Siap Jadi Andalan
Google selalu dikenal unggul dalam pemrosesan gambar, dan Pixel 10 tidak terkecuali. Smartphone ini membawa tiga kamera belakang beresolusi 48 MP, 10,8 MP, dan 13 MP. Sementara itu, Xiaomi 15 mengusung konfigurasi tiga kamera 50 MP di semua lensa, yang jelas lebih besar dari sisi resolusi.
Aperture keduanya juga berbeda. Pixel 10 menawarkan kombinasi f/1.7, f/2.2, dan f/3.1, sedangkan Xiaomi 15 hadir dengan f/1.6, f/2, dan f/2.2. Artinya, Xiaomi 15 bisa menangkap lebih banyak cahaya, terutama di kondisi redup.
Di bagian depan, Pixel 10 hanya membawa kamera selfie 10,5 MP, sedangkan Xiaomi 15 jauh lebih agresif dengan kamera depan 32 MP. Untuk para penggemar selfie atau video call dengan kualitas tinggi, Xiaomi jelas lebih memanjakan.
Namun, Pixel 10 memiliki keunggulan berupa sensor BSI (Backside Illuminated) yang mampu meningkatkan kualitas foto di kondisi minim cahaya.
Sistem Operasi dan Fitur Keamanan
Keduanya berjalan di Android 15. Namun, Pixel 10 sudah disiapkan untuk pembaruan ke Android 16 lebih cepat. Dari sisi keamanan, kedua ponsel menawarkan fitur serupa seperti peringatan clipboard, kontrol lokasi, dan pengaturan privasi kamera maupun mikrofon.
Google menambahkan keunggulan khas berupa integrasi machine learning langsung di perangkat. Fitur ini memproses data foto dan pengenalan wajah tanpa harus mengunggahnya ke server, sehingga lebih aman bagi privasi pengguna.
Baterai dan Pengisian Daya
Pixel 10 dibekali baterai 4970 mAh, sedangkan Xiaomi 15 membawa kapasitas sedikit lebih besar, yakni 5240 mAh. Meski sama-sama mendukung pengisian cepat, Xiaomi 15 jauh unggul dengan teknologi fast charging 90W, dibanding Pixel 10 yang hanya 30W.
Tak hanya itu, Xiaomi 15 juga menawarkan wireless charging hingga 50W dan reverse wireless charging 10W. Pixel 10 memang mendukung wireless charging 15W, namun kecepatannya jauh di bawah Xiaomi.
Menariknya, Xiaomi 15 juga sudah menyertakan charger dalam paket penjualan, sesuatu yang kini jarang ditemukan di ponsel flagship. Sebaliknya, Pixel 10 tidak menyediakan adaptor bawaan.
Audio dan Konektivitas
Kedua perangkat sama-sama mengusung stereo speaker serta dukungan codec audio canggih seperti aptX dan LDAC. Namun, Xiaomi 15 punya kelebihan dengan dukungan aptX Adaptive yang membuat kualitas audio lebih stabil di berbagai kondisi.
Dalam hal konektivitas, Xiaomi 15 juga sedikit lebih unggul dengan dukungan Wi-Fi 7, sementara Pixel 10 masih mentok di Wi-Fi 6E.
Pilih yang Mana?
Perbandingan ini menunjukkan bahwa masing-masing ponsel punya kelebihan tersendiri. Pixel 10 unggul dalam hal keamanan software, perlindungan layar, dan pemrosesan gambar khas Google yang natural. Sementara itu, Xiaomi 15 tampil lebih “all-out” dengan layar lebih terang, performa jauh lebih tinggi, kamera depan lebih besar, serta teknologi pengisian daya yang super cepat.
Bagi pengguna yang mengutamakan pengalaman Android murni, update cepat, dan hasil foto natural, Pixel 10 adalah pilihan tepat. Namun, jika Anda mencari ponsel dengan spesifikasi monster, baterai besar, pengisian super kilat, dan kamera serba besar, Xiaomi 15 jelas lebih menggoda.
Pada akhirnya, pilihan kembali kepada kebutuhan pengguna. Apakah Anda tim Google yang fokus pada software, atau tim Xiaomi yang mengedepankan hardware bertenaga?