Apple dan Samsung Murka! Xiaomi Terancam Masuk Jalur Hukum Gara-gara Iklan Sindiran
Persaingan antara Apple dan Samsung memang sudah lama berlangsung panas, terutama di segmen ponsel pintar atau smartphone premium.
Namun, kali ini, dua raksasa teknologi tersebut justru bersatu melawan satu musuh bersama: Xiaomi. Keduanya diketahui telah mengirim surat peringatan hukum (cease-and-desist) kepada Xiaomi.
Bukan tanpa alasan, surat ini dilayangkan sebagai respons atas gaya promosi agresif Xiaomi yang dianggap menjatuhkan reputasi merek mereka secara langsung.
Iklan Sindiran Xiaomi Picu Amarah
Masalah bermula dari peluncuran Xiaomi 15 series di India pada 1 April 2025. Dalam kampanye promosinya, Xiaomi menayangkan iklan satu halaman penuh di surat kabar dengan sindiran langsung terhadap kamera iPhone 16 Pro Max.
Xiaomi menyebut kamera iPhone "lucu", sementara kamera Leica pada Xiaomi 15 Ultra diklaim lebih unggul. Tak hanya Apple, Samsung juga ikut jadi target dalam kampanye iklan lainnya yang menyindir salah satu produk TV mereka.
Alih-alih dianggap lucu atau kreatif, Apple dan Samsung menganggap iklan tersebut melecehkan, dan bahkan masuk ke ranah “brand disparagement” alias penyerangan nama baik merek.
Pasar Memanas, Reputasi Dipertaruhkan
Langkah Apple dan Samsung menanggapi serius sindiran ini dianggap wajar. Kedua merek memiliki posisi penting di pasar India, khususnya dalam kategori flagship:
- Samsung memimpin pasar dengan pangsa 14,5 persen pada kuartal II 2025 (data IDC).
- Xiaomi di posisi kedua dengan 9,6 persen.
- Apple menempati posisi ketiga dengan 7,5 persen, namun mencatat pertumbuhan tertinggi.
Fakta menarik:
Apple mengirimkan 5,9 juta unit iPhone ke India sepanjang paruh pertama 2025, naik 21,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Seri iPhone 16 disebut menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.
Xiaomi Terancam Jalur Hukum
Di tengah persaingan ketat, strategi promosi agresif seperti yang dilakukan Xiaomi memang bisa mencuri perhatian.
Namun, risikonya tidak main-main. Jika Apple dan Samsung memutuskan melanjutkan ke ranah hukum, Xiaomi bisa menghadapi konsekuensi serius, terutama terkait citra dan kepercayaan konsumen.
Hingga saat ini, Xiaomi belum memberikan tanggapan resmi terkait surat peringatan dari Apple dan Samsung, seperti dikutip dari Android Police, Selasa, 2 September 2025.
