Hasil Benchmark Samsung Galaxy Tab S11 Ultra Bocor, Pakai Chipset MediaTek Paling Gahar?

Galaxy Tab S11 Ultra, Bocoran Hasil Benchmark Galaxy Tab S11 Ultra, Chipset Flagship MediaTek Dimensity 9400, Spesifikasi Layar Premium, Desain Tipis dan Baterai Jumbo, Varian Lain di Galaxy Tab S11 Series, Implikasi Besar: Samsung dan MediaTek di Segmen Flagship
Galaxy Tab S11 Ultra

Samsung kembali menjadi pusat perhatian menjelang gelaran Galaxy Event pada 4 September mendatang. Setelah sebelumnya merilis Galaxy Tab S10 Lite, kini perhatian publik mulai tertuju pada perangkat tablet flagship terbarunya, yaitu Samsung Galaxy Tab S11 Series.

Menariknya, meski belum resmi diumumkan, sejumlah bocoran spesifikasi dan hasil benchmark sudah lebih dulu beredar di internet.

Yang paling menggemparkan, hasil uji coba di aplikasi Geekbench mengindikasikan bahwa Galaxy Tab S11 Ultra bakal ditenagai oleh chipset MediaTek kelas flagship, sesuatu yang jarang terjadi di lini tablet premium Samsung yang biasanya mengandalkan Snapdragon.

Bocoran ini sontak memicu diskusi hangat di kalangan penggemar teknologi, mengingat penggunaan SoC baru ini bisa jadi strategi besar Samsung untuk menantang dominasi Apple iPad Pro di segmen tablet high-end.

Lantas, seperti apa detail hasil benchmark dan spesifikasi yang sudah terkuak dari Galaxy Tab S11 Ultra ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Bocoran Hasil Benchmark Galaxy Tab S11 Ultra

Sebelum resmi meluncur, data performa Galaxy Tab S11 Ultra sudah lebih dulu muncul di database Geekbench 6.4.0.

  • Skor single-core: 2474

  • Skor multi-core: 8721

Hasil ini menandakan bahwa performa Galaxy Tab S11 Ultra berada di jajaran teratas tablet Android saat ini. Bahkan, jika dibandingkan dengan beberapa tablet flagship generasi sebelumnya, skor ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama pada kinerja multi-core.

Chipset Flagship MediaTek Dimensity 9400

Salah satu hal paling menarik dari bocoran ini adalah pengungkapan chipset yang digunakan. Berdasarkan informasi yang beredar, Galaxy Tab S11 Ultra bakal dibekali MediaTek Dimensity 9400+, sebuah SoC kelas premium yang baru saja diumumkan.

Konfigurasi CPU yang terdeteksi di Geekbench menunjukkan:

  • 1 core dengan clock speed 3.73 GHz

  • 3 core dengan clock speed 3.30 GHz

  • 4 core dengan clock speed 2.40 GHz

Konfigurasi tersebut sesuai dengan arsitektur Dimensity 9400+, yang dikenal tangguh untuk multitasking, gaming berat, hingga kebutuhan produktivitas profesional.

Tidak hanya itu, bocoran dari aplikasi Device Info HW juga semakin memperkuat klaim bahwa SoC yang digunakan memang Dimensity 9400+.

Spesifikasi Layar Premium

Samsung dikenal dengan kualitas panel layar terbaiknya, dan Galaxy Tab S11 Ultra kabarnya tidak akan mengecewakan.

  • Panel: OLED

  • Ukuran: 14.6 inci

  • Resolusi: 2960 x 1848 piksel

  • Refresh rate: kemungkinan mendukung 120 Hz atau lebih

Dengan layar sebesar ini, Tab S11 Ultra diposisikan untuk menjadi perangkat produktivitas sekaligus hiburan, menyaingi Apple iPad Pro 12.9 inci.

Desain Tipis dan Baterai Jumbo

Samsung sepertinya ingin menghadirkan tablet dengan bodi tipis tetapi tetap bertenaga. Beberapa bocoran desain menyebutkan:

  • Ketebalan bodi: 5.5 mm

  • Bobot: 692 gram

  • Baterai: 11.600 mAh

  • Fast charging: 45W

Dengan kapasitas baterai jumbo ini, Galaxy Tab S11 Ultra diprediksi mampu bertahan lebih dari sehari penuh untuk penggunaan produktivitas dan hiburan intensif.

Varian Lain di Galaxy Tab S11 Series

Selain versi Ultra, Samsung juga menyiapkan varian standar. Bedanya terletak pada ukuran layar dan bobot perangkat.

  • Galaxy Tab S11 (standar)

    • Layar: 11 inci

    • Resolusi: 2560 x 1600

    • Diposisikan sebagai opsi lebih terjangkau bagi pengguna yang tidak membutuhkan layar super besar.

Dengan strategi ini, Samsung tampaknya ingin menjangkau pasar lebih luas, mulai dari pengguna kasual hingga profesional.

Implikasi Besar: Samsung dan MediaTek di Segmen Flagship

Salah satu kejutan terbesar dari bocoran ini adalah keberanian Samsung untuk menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9400+ di perangkat flagship mereka. Selama ini, MediaTek identik dengan segmen menengah, sementara Snapdragon biasanya mendominasi perangkat high-end.

Jika benar-benar terealisasi, langkah ini bisa menjadi turning point:

  • Membuktikan bahwa MediaTek siap bersaing langsung dengan Apple M-series dan Snapdragon 8 Gen 3 di kelas premium.

  • Memberikan Samsung fleksibilitas lebih dalam strategi produksi chipset untuk perangkat flagship.

  • Menekan harga produksi agar Galaxy Tab S11 Ultra bisa lebih kompetitif dibanding iPad Pro.

Bocoran spesifikasi dan hasil benchmark Galaxy Tab S11 Ultra membuat publik semakin penasaran menjelang perilisan resminya. Dengan dukungan chipset MediaTek Dimensity 9400+, layar OLED jumbo, serta baterai besar, tablet ini berpotensi menjadi salah satu perangkat paling powerful di tahun 2025.

Namun, semua informasi ini masih sebatas bocoran. Kebenarannya baru akan terjawab di Galaxy Event 4 September 2025, saat Samsung secara resmi memperkenalkan Galaxy Tab S11 Series ke publik.

Apakah Galaxy Tab S11 Ultra mampu menyaingi dominasi iPad Pro di pasar tablet premium? Jawabannya tinggal menunggu beberapa hari lagi.