Samsung Cibir iPhone Kurang Cerdas dan Tak Bisa Dilipat

Vendor gadget hingga perangkat elektronik Samsung merilis iklan baru di media sosial termasuk X/Twitter. Iklan itu terang-terangan membandingkan kemampuan ponsel lipat Samsung Galaxy Z Fold 7 dengan iPhone 16 Pro Max.

Iklan berdurasi 30 detik itu menampilkan dua pria yang sedang berjemur di sisi kolam. Salah satunya merupakan pengguna HP lipat Samsung Galaxy Z Fold 7, sementara pria lainnya adalah pengguna iPhone 16 Pro Max.

Awalnya, pria pengguna ponsel lipat Samsung bercerita bahwa dia perlu foto diri memakai pakaian. Padahal, pria ini digambarkan sebagai orang yang selalu tampil tanpa atasan (shirtless). 

Nah, pengguna iPhone dalam video itu mencoba membantunya dengan cara memotret sang teman agar seolah memakai pakaian. Dia menggunakan sebilah kain kecil, daun, hingga aksesori lain untuk memudahkan penyuntingan foto.

Namun, iPhone yang dia gunakan tidak mampu "menyulap" aneka aksesori itu menjadi pakaian. 

Kemudian, pria itu membuka ponsel lipatnya dan mengolah foto yang sudah ada dengan fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Galaxy AI. 

Dia menggambar pakaian bermotif bunga di atas foto dirinya, kemudian meminta Galaxy AI menyulapnya. Hasilnya, Galaxy AI berhasil membuat foto pengguna seolah benar-benar memakai kemeja motif bunga.

Praktik itu membuat pengguna iPhone heran, bahkan sejak  temannya membuka lipatan ponsel lipat dan membentangkan layar utama perangkat.

"Kamu membuka lipatannya?" seolah mekanisme ponsel lipat cukup asing bagi pengguna iPhone. Apalagi hingga kini Apple belum juga merilis iPhone lipat dan meramaikan pasar ponsel lipat dunia.

Saat hasil olahan foto Galaxy AI ditunjukkan, pengguna iPhone merasa terkesan dengan berkata "wow". 

Temannya lantas menimpali "Apakah HP-mu bisa begitu juga?", pengguna iPhone tak menjawab, hanya melempar ponselnya ke area kaki sembari menarik napas dalam, seolah kesal dengan keterbatasan iPhone.

Adapun video iklan ini diunggah oleh akun X/Twitter Samsung Amerika Serikat dengan handle @SamsungMobileUS. Hingga artikel ini dibuat, video itu sudah di sudah tayang nyaris 8.000 kali.

Video serupa diunggah Samsung AS di media sosial Instagram dengan handle @samsungmobileusa dan sudah mendapat likes hingga 1.876 kali.

Apple juga disindir Google

Bukan Samsung saja, baru-baru ini Google juga menyindir Apple dalam acara peluncuran "Made by Google". 

Acara peluncuran gadget baru Google itu digelar pada Rabu (20/8/2025) waktu Amerika Serikat. Ponsel Google Pixel hingga arloji pintar Pixel Watch menjadi dua di antara sederet produk yang dirilis gelaran tahunan itu.

Selain merilis produk, Google juga menggunakan momen itu untuk menyindir pesaingnya, Apple. Bahkan, Google menyelipkan berbagai lelucon yang "menyerang" kompetitornya itu, nyaris di sepanjang acara Made by Google.

Dalam beberapa menit pertama saja, Wakil Presiden Senior Device & Service Google, Rick Osterloh melontarkan "janji yang diingkari". Kalimat itu merujuk pada penundaan Apple Intelligence hingga beberapa kali.

"Banyak sekali yang digembar-gemborkan tentang ini dan jujur saja, banyak juga janji yang diingkari. Namun, Gemini nyata adanya. Kami memiliki model-model terbaik, asisten AI terbaik yang bisa membuka begitu banyak kemudahan di ponsel Anda," kata Osterloh di panggung Made by Google.

Apple Intelligence sendiri diumumkan dalam konferensi pengembang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024. Ini merupakan rangkaian fitur AI Apple yang terintegrasi dengan asisten digital Siri.

Fitur AI itu dijadwalkan rilis pada musim semi 2025 atau sekitar Maret-Juni. Namun, pada Maret 2025 lalu, Apple menunda perilisan fitur AI ini dengan dalih perlu lebih banyak waktu untuk menyempurnakannya.

Kiri ke kanan: Wakil Presiden Senior Device & Service Google, Rick Osterloh dan pembawa acara Jimmy Fallon

Masih dari Osterloh, dia berbincang dengan pembawa acara Jimmy Fallon tentang sebuah poster yang menampilkan komentar di forum online Reddit. Bagian akhir komentar itu menyebutkan bahwa "iPhone tidak menghasilkan foto terbaik."

Saat poster itu ditunjukkan oleh Fallon, penonton bersorak dan Osterloh tertawa seraya berkata "Kami sering mendengarnya."

Lebih lanjut, Osterloh juga mengungkit Pixel sebagai ponsel pertama dengan fitur Car Crash Detection (Deteksi Kecelakaan Mobil). Fitur ini hadir di ponsel Pixel pada tahun 2019, beberapa tahun sebelum Apple memiliki fitur serupa.

Kiri ke kanan: Pembawa acara Jimmy Fallon bersama SVP Google, Adrienne Lofton dalam acara Made by Google

Pada segmen lain, Fallon bersama SVP Google, Adrienne Lofton membahas seputar portfolio baru Google, dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (28/8/2025).

Fallon secara tidak langsung menyindir pendekatan Apple yang lebih tertutup untuk iPhone, berbeda dari Android yang diklaim sebagai "platform paling terbuka yang dibangun dengan kebebasan memilih yang sebenarnya."

"Beberapa perusahaan membuat ponselnya agar mengunci Anda dan memaksa memakai perangkat mereka hanya dengan satu cara. Padahal cara itu terkadang tidak berfungsi seperti yang Anda harapkan atau butuhkan," kata Lofton.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!