Top 5+ Smartwatch yang Punya Fitur Pengukur Oksigen Darah seperti di Apple Watch

Pengukuran saturasi oksigen dalam darah Apple Watch
Pengukuran saturasi oksigen dalam darah Apple Watch

Apple resmi menghadirkan kembali fitur pemeriksaan kadar oksigen dalam darah (SpO2) pada jajaran jam tangan pintarnya. Fitur yang sempat hilang akibat sengketa impor kini kembali tersedia, namun dengan mekanisme berbeda.

Menurut laporan TechCrunch, Apple merancang ulang sistem pemantauan SpO2 sehingga kini hasil pengukurannya diproses melalui iPhone. 

Data tidak lagi bisa langsung dilihat di layar Apple Watch, melainkan di aplikasi Health bagian Pernapasan. Dengan skema baru ini, pengguna tetap bisa memantau kesehatan, meski aksesnya lebih terbatas dibanding versi sebelumnya.

Hanya Berlaku untuk Seri Tertentu

Apple menjelaskan bahwa fitur yang didesain ulang ini hanya berlaku pada perangkat yang diproduksi setelah larangan impor Apple Watch diberlakukan pada awal 2024. Artinya, model seperti Apple Watch Series 8, Series 10, dan Apple Watch Ultra kembali mendapatkan dukungan SpO2 melalui pembaruan perangkat lunak yang mulai dirilis pada 14 Agustus 2025.

Sementara itu, unit lama yang sudah dibeli sebelum aturan larangan impor tetap tidak terdampak. Keputusan ini muncul setelah bea cukai Amerika Serikat memberi izin Apple untuk kembali melanjutkan distribusi smartwatch mereka.

Pentingnya Sensor SpO2 pada Smartwatch

Laporan The Verge menyebutkan, sensor pengukur oksigen dalam darah telah menjadi fitur umum di berbagai jam tangan pintar. Teknologi ini bekerja mirip dengan sensor fotopletismografi (PPG) yang biasa digunakan untuk mengukur detak jantung.

Beberapa perangkat dapat merekam kadar oksigen secara pasif saat pengguna tidur, sementara yang lain memberi opsi pengukuran manual. Fungsi ini sangat membantu pengguna dalam memantau kualitas tidur, tingkat kebugaran, hingga mendeteksi potensi gangguan kesehatan sejak dini.

Alternatif Smartwatch dengan Fitur SpO2

Selain Apple Watch, sejumlah merek lain juga menawarkan fitur pemantauan oksigen darah dengan keunggulan masing-masing:

  1. Amazfit BIP 5
    Dilengkapi baterai 300 mAh, lebih dari 120 mode olahraga, pemantauan detak jantung 24 jam, analisis tidur, hingga pemeriksaan kadar oksigen. Bahkan, perangkat ini bisa memberi pengingat latihan pernapasan jika pengguna terdeteksi stres.
  2. Xiaomi Watch 2 Pro
    Menghadirkan analisis detak jantung otomatis, pelacakan rute olahraga, pemantauan tidur, serta deteksi kadar oksigen dalam darah.
  3. Garmin Venu 3
    Dikenal dengan daya tahan baterai panjang, fitur GPS, serta metrik kebugaran tingkat lanjut, termasuk pemantauan SpO2.
  4. Samsung Galaxy Watch 5
    Hadir dengan fitur SpO2, EKG, integrasi Android, serta pelacakan kebugaran yang menyeluruh.
  5. Huawei Watch GT 4
    Menawarkan pemantauan oksigen darah, detak jantung, dan kebugaran tingkat lanjut dengan baterai yang tahan lama.