Bingung Pilih Apple Music atau Spotify? Ini Perbandingannya

Di era digital seperti sekarang, layanan streaming musik menjadi pilihan utama banyak orang untuk mendengarkan lagu favorit kapan saja dan di mana saja. 

Dua nama yang paling populer di kalangan pengguna adalah Apple Music dan Spotify. Keduanya menawarkan jutaan lagu, playlist yang dikurasi, dan fitur-fitur menarik yang terus berkembang. 

Namun, meskipun terlihat mirip, sebenarnya terdapat sejumlah perbedaan mendasar antara keduanya. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk berlangganan, penting untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan masing-masing layanan. 

Mulai dari kualitas audio, antarmuka aplikasi, fitur eksklusif, hingga harga langganan, semuanya bisa menjadi faktor penentu.

Selengkapnya KompasTekno membahas secara ringkas dan jelas perbandingan Apple Music dan Spotify agar Anda bisa memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya mendengarkan musik Anda.

Harga langganan 

Dilansir dari laman Cosmopolitan, dari sisi harga, Spotify unggul berkat tersedianya versi gratis meski disertai iklan dan batasan fitur. Sementara itu, Apple Music tidak memiliki opsi gratis, namun menawarkan kualitas audio tinggi serta bundling menarik melalui Apple One, yang mencakup Apple TV+, Arcade, dan iCloud.

Keduanya memiliki struktur harga berlangganan yang serupa, mulai dari paket pelajar hingga keluarga. Secara keseluruhan, Spotify lebih fleksibel bagi pengguna umum, sedangkan Apple Music lebih ideal bagi pengguna ekosistem Apple yang ingin memaksimalkan layanan secara terpadu.

Tampilan aplikasi (UI/UX)

Secara tampilan, Spotify mengusung desain antarmuka yang sederhana dan langsung menampilkan konten penting seperti lagu terakhir, playlist favorit, serta rekomendasi personal di halaman utama. 

Namun, antarmuka ini kerap mengalami perubahan karena pengujian A/B yang dilakukan secara berkala, sehingga bisa membingungkan sebagian pengguna.

Sementara itu, Apple Music hadir dengan tampilan visual yang bersih dan elegan. Meski secara estetika cukup menarik, navigasinya dinilai kurang intuitif, terutama dalam pengaturan antrean lagu atau akses cepat ke fitur tertentu.

Kualitas Suara

Apple Music menawarkan keunggulan dalam kualitas audio melalui fitur Spatial Audio dan Lossless Audio, yang memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih mendalam dan imersif. Fitur ini dapat dinikmati tanpa memerlukan perangkat audio khusus.

Di sisi lain, Spotify belum mendukung audio lossless. Meskipun demikian, pengguna Spotify Premium tetap bisa menikmati kualitas audio hingga 320 kbps, yang cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Spotify juga telah mengumumkan rencana menghadirkan Spotify HiFi, namun belum tersedia hingga kini.

Koleksi lagu, podcast, dan audiobook

Apple Music menyediakan lebih dari 100 juta lagu dan berbagai stasiun radio, namun tidak menggabungkan podcast dalam satu aplikasi sehingga pengguna harus menggunakan aplikasi Apple Podcasts secara terpisah.

Sebaliknya, Spotify menyatukan semua jenis konten audio dalam satu aplikasi, seperti musik, podcast, dan audiobook. Selain koleksi lagu yang serupa, Spotify menawarkan lebih dari 6 juta judul podcast dan sekitar 350 ribu audiobook. Pengguna Premium bahkan mendapatkan 15 jam akses audiobook gratis per bulan.

Fitur sosial dan Komunitas

Spotify menyediakan fitur sosial yang kuat, seperti mengikuti akun teman, membuat playlist kolaboratif, hingga mendengarkan lagu secara bersamaan melalui fitur Jam. Spotify juga terkenal dengan fitur tahunan Spotify Wrapped, yang mendorong interaksi di media sosial.

Apple Music juga memiliki fitur sosial seperti Replay dan playlist kolaboratif, namun belum sepopuler fitur yang ditawarkan oleh Spotify dalam hal keterlibatan komunitas.

Kesimpulan 

Pada akhirnya, pilihan antara Apple Music dan Spotify sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi masing-masing pengguna. 

Jika Anda mencari layanan streaming musik yang fleksibel, mudah digunakan, serta memiliki algoritma rekomendasi yang tajam dan personal, maka Spotify merupakan pilihan yang paling ideal. 

Platform ini menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang menyenangkan, dilengkapi dengan berbagai fitur sosial, playlist kolaboratif, hingga opsi versi gratis yang cukup fungsional bagi pengguna kasual.

Sebaliknya, jika Anda mengutamakan kualitas suara yang lebih unggul, seperti audio lossless dan spatial audio, serta ingin menikmati ekosistem hiburan Apple secara terpadu, maka Apple Music layak dipertimbangkan. 

Layanan ini cocok bagi pengguna iPhone, iPad, atau Mac yang ingin memaksimalkan langganan mereka melalui bundling Apple One.

Meskipun tidak memiliki versi gratis, Apple Music menyajikan pengalaman mendengarkan yang lebih fokus, bersih, dan menyatu dengan layanan Apple lainnya.

Dengan kelebihan masing-masing, tidak ada satu platform yang mutlak lebih baik. Pilihlah yang paling sesuai dengan gaya mendengarkan musik Anda, apakah Anda lebih suka eksplorasi yang dinamis dan sosial seperti di Spotify, atau pengalaman mendalam dan premium yang ditawarkan oleh Apple Music.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!