Cerita Alumni Apple Developer Academy, dari Bikin Aplikasi Masak Kini Berkarier di Bank

Sejak Maret 2025 lalu, Apple Developer Academy resmi hadir di Bali lewat kerja sama dengan Universitas Binus. Lebih dari 100 siswa dari 32 kota di Indonesia tergabung dalam angkatan perdana.
Ketika KompasTekno berkunjung ke sana pada Jumat (29/8/2025), bukan hanya aktivitas belajar yang tersaji, tapi juga cerita inspiratif dari para alumni yang kini menapaki jalannya masing-masing.
Salah satunya adalah Najibullah Ulul Albab, yang kini menjabat sebagai Assistant Manager of Payment System Policy di Bank Indonesia.
Meski bukan lulusan akademi Bali, melainkan Apple Developer Academy Surabaya angkatan 2020, ia berbagi pengalaman berharga tentang pola belajar dan budaya kolaborasi di akademi yang masih ia terapkan hingga kini.
Najibullah Ulul Albab, alumni Apple Developer Academy yang membuat aplikasi memasak, kini meniti karier sebagai Assistant Manager of Payment System Policy di Bank Indonesia
Melahirkan Quuk dari Apple Academy
Cuplikan aplikasi Quuk dari alumni Apple Developer Academy
Di Apple Developer Academy ia memulai perjalanan yang mengubah cara pandangnya terhadap teknologi dan inovasi. Project final yang ia kerjakan bersama tim diberi nama Quuk.
Ide ini lahir dari kebiasaan sederhana mereka, yaitu memasak. Ternyata, seluruh anggota tim punya masalah yang sama, yakni kesulitan mengidentifikasi belanjaan dan bahan masakan.
Untuk memahami masalah lebih dalam, tim Quuk melakukan wawancara dengan ibu-ibu dan kakak-kakak yang gemar memasak, terutama mereka yang pernah memakai aplikasi serupa.
“Kami ingin mencari solusi nyata yang bisa membantu orang-orang di dapur, bukan sekadar membuat aplikasi tanpa dasar riset,” ujar Ulul.
Hasil riset itu kemudian disintesis bersama mentor mereka, Bayu Prasetya, yang mendorong tim untuk fokus menyelesaikan masalah nyata pengguna, bukan sekadar asumsi.
Lewat arahan Bayu, tim Quuk belajar melakukan ide testing hingga mencoba teknologi canggih seperti Metal ML dari Apple untuk membangun machine learning model identifikasi bahan masakan.
Cuplikan usability testing Quuk dari alumni
Aplikasi Quuk bahkan sempat dirilis di App Store setelah melalui serangkaian usability testing kepada calon pengguna yang mereka survei.
“Prosesnya mengajarkan kami untuk benar-benar berempati pada pengguna. Dari riset sampai pengujian, saya jadi lebih tajam dalam menyimpulkan masalah, dan pelajaran itu masih saya bawa sampai sekarang,” kata Ulul.
Baginya, pelajaran terpenting dari akademi adalah empati terhadap masalah pengguna, kemampuan mensintesis hasil riset menjadi kesimpulan tajam, serta pengalaman membangun tim, koordinasi, dan kepemimpinan yang masih ia terapkan hingga kini.
Kini ia berkarier sebagai Assistant Manager of Payment System Policy di Bank Indonesia.
Menurutnya, bekal teknis seperti coding Swift dan machine learning, ditambah soft skill seperti riset pengguna, kolaborasi lintas sektor, hingga public speaking, sangat berguna dalam pekerjaannya.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!