Samsung Galaxy Z Fold 7 Diuji Sadis! Dari Debu, Goresan, sampai Tekukan Paksa, Hasilnya Bikin Sulit Percaya

Samsung Z Fold 7 Diuji Sadis, 1. Layar Luar dan Panel Belakang, Kuat dengan Gorilla Glass Ceramic 2, 2. Layar Dalam, Masih Jadi Titik Lemah yang Harus Dijaga, 3. Hinge Anti-Debu, Performa Mengejutkan, 4. Uji Tekuk Ekstrem, Z Fold 7 Tetap Selamat, 5. Layak Jadi Investasi Mahal?
Samsung Z Fold 7 Diuji Sadis

Dunia smartphone lipat kini benar-benar jadi sorotan. Tidak hanya soal desain futuristiknya, tetapi juga ketahanan fisiknya yang sering jadi bahan perdebatan. Samsung, sebagai pionir ponsel lipat global, kembali mengguncang pasar lewat kehadiran Galaxy Z Fold 7.

Namun dengan harga selangit yang mencapai Rp 30 jutaan, banyak calon pembeli masih ragu: apakah ponsel ini cukup tangguh untuk dipakai harian?

Untuk menjawab rasa penasaran itu, seorang YouTuber kenamaan di bidang uji ketahanan gadget, JerryRigEverything, melakukan pengujian sadis terhadap Samsung Z Fold 7.

Seperti biasa, ia tidak segan-segan menggores, membakar, bahkan menekuk paksa perangkat demi melihat seberapa kuat inovasi terbaru Samsung ini.

Samsung Galaxy Z Fold 7, 1. Layar Luar dan Panel Belakang, Kuat dengan Gorilla Glass Ceramic 2, 2. Layar Dalam, Masih Jadi Titik Lemah yang Harus Dijaga, 3. Hinge Anti-Debu, Performa Mengejutkan, 4. Uji Tekuk Ekstrem, Z Fold 7 Tetap Selamat, 5. Layak Jadi Investasi Mahal?

Samsung Galaxy Z Fold 7

Hasil dari serangkaian uji coba brutal tersebut justru menghadirkan kejutan besar. Bukannya mudah menyerah, ponsel lipat terbaru Samsung ini menunjukkan daya tahan yang sulit dipercaya, bahkan di luar ekspektasi banyak orang.

Berikut rangkuman hasil uji ketahanannya

1. Layar Luar dan Panel Belakang, Kuat dengan Gorilla Glass Ceramic 2

JerryRigEverything memulai dengan menguji layar luar Z Fold 7 yang dibekali Gorilla Glass Ceramic 2, material kaca terbaru yang diklaim lebih keras dan tahan gores. Dalam tes gores, layar mulai menunjukkan bekas pada level 6 skala Mohs, dan goresan dalam terlihat pada level 7.

Sementara bagian belakang ponsel dilapisi Gorilla Glass Victus 2, yang mampu menahan goresan dan benturan. Hasilnya, Z Fold 7 terbukti sama tangguhnya dengan ponsel flagship non-lipat kelas premium.

2. Layar Dalam, Masih Jadi Titik Lemah yang Harus Dijaga

Seperti generasi sebelumnya, layar fleksibel bagian dalam tetap rentan terhadap goresan. Dalam video, hanya dengan kuku jari saja sudah bisa menimbulkan bekas permanen. Butiran debu halus pun berpotensi merusak lapisan layar.

Samsung memang menyadari kelemahan ini, sehingga memberikan program gratis satu kali penggantian pelindung layar dalam dalam 12 bulan pertama. Namun, jika layar utama rusak total, biaya perbaikan bisa mencapai Rp 9 jutaan—angka yang tentu bikin calon pembeli harus ekstra hati-hati.

3. Hinge Anti-Debu, Performa Mengejutkan

Salah satu fokus pengujian Jerry adalah hinge atau engsel, yang menjadi titik vital ponsel lipat. Galaxy Z Fold 7 hadir dengan sertifikasi IP48, yang berarti tahan terhadap partikel debu berukuran lebih besar dari 1 mm dan tahan cipratan air.

Dalam tes taburan debu, engsel tetap berfungsi normal tanpa suara aneh atau macet. Debu tidak berhasil masuk ke mekanisme lipatan, membuktikan peningkatan desain engsel yang jauh lebih rapat dan efisien.

4. Uji Tekuk Ekstrem, Z Fold 7 Tetap Selamat

Bagian paling menegangkan dari pengujian adalah saat Jerry mencoba membengkokkan ponsel ke arah berlawanan dari lipatan normalnya.

Meski terlihat mengerikan dan berpotensi mematahkan ponsel, hasilnya sungguh mengejutkan: tidak ada retakan, tidak ada pecahan, dan perangkat tetap berfungsi dengan normal. Hal ini menegaskan bahwa Samsung berhasil membuat engsel dan layar fleksibel yang lebih tahan terhadap tekanan ekstrem.

5. Layak Jadi Investasi Mahal?

Dari seluruh hasil tes brutal itu, Samsung Galaxy Z Fold 7 membuktikan diri sebagai ponsel lipat yang paling tangguh dari Samsung sejauh ini. Meski layar dalam masih rawan, perlindungan kaca terbaru, engsel anti-debu, dan kemampuan bertahan dari tekukan paksa menjadikannya ponsel yang bisa diandalkan.

Namun, dengan banderol Rp 30 jutaan, calon pembeli tetap harus realistis. Biaya perbaikan jika rusak jelas tidak murah. Pengguna disarankan memakai casing pelindung dan ekstra hati-hati dengan layar dalam agar investasi ini benar-benar awet dalam jangka panjang.

Bagi mereka yang menginginkan kombinasi antara teknologi futuristik, daya tahan tinggi, dan pengalaman multitasking premium, Z Fold 7 layak jadi pilihan utama. Tapi bagi yang lebih mengutamakan kepraktisan, ponsel flagship konvensional mungkin terasa lebih aman di kantong.

Bagaimana Hasilnya?

Uji ketahanan sadis ala JerryRigEverything membuktikan bahwa Samsung Galaxy Z Fold 7 bukan sekadar mahal karena desain lipatnya, tetapi juga punya daya tahan yang luar biasa. Mulai dari layar luar yang kuat, hinge yang aman dari debu, hingga kemampuan bertahan saat ditekuk paksa, semua menunjukkan peningkatan signifikan.

Meski tetap ada titik lemah di layar dalam, Z Fold 7 sudah jauh lebih meyakinkan dibanding generasi sebelumnya. Jadi, kalau Anda mencari ponsel lipat yang bisa diandalkan untuk jangka panjang, Galaxy Z Fold 7 jelas pantas masuk daftar belanja Anda.