Kecelakaan, Gran Max Habis Dipereteli Warga Tersisa Bodi dan Rangka

pikap, Daihatsu Gran Max, mobil, gran max, Kecelakaan, Gran Max Habis Dipereteli Warga Tersisa Bodi dan Rangka

– Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mobil pikap terbuka Daihatsu Gran Max yang kini menjadi "bangkai" di tepi jalan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Lambe Onlen, disebutkan bahwa mobil tersebut terlibat kecelakaan dan, karena tidak dapat berjalan, ditinggalkan di pinggir jalan.

Dalam video tersebut, tampak kondisi mobil yang hanya tersisa bodinya saja. Semua ban dan pelek sudah hilang, lampu depan, jok, dan beberapa bagian mesin di bawah jok juga sudah raib.

"Gak ada obat sih kelakuan penjarah di konoha ???????? gak bisa diem liat orang kena musibah," tulis keterangan video dilansir Kompas.com, Jumat (4/4/2025).

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC), mengatakan, penjarahan pada truk atau mobil yang mengalami kecelakaan menjadi kebiasaan lama yang berulang.

Jusri mengatakan, penjarahan sering kali bukan hanya pada barang bawaan truk atau mobil tapi suku cadang atau onderdil mobil itu sendiri.

"Saya pernah melakukan investigasi kecelakaan truk logistik di Sidikalang, Sumatera Utara, karena kalau ada kecelakaan saya diminta oleh perusahaan untuk investigasi sebagai konsultan, kebetulan isi truk itu barang-barang Unilever seharga Rp 700 jutaan habis (oleh warga). Bahkan bukan hanya barang-barang di truk itu, tapi mulai dari ban dan ada saja semuanya habis," kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jusri bercerita, penjarahan onderdil mobil sudah berlangsung sejak lama. Bahkan dia mengatakan, adiknya pernah jadi korban penjarahan padahal saat itu kecelakaan.

pikap, Daihatsu Gran Max, mobil, gran max, Kecelakaan, Gran Max Habis Dipereteli Warga Tersisa Bodi dan Rangka

Petugas PJR sedang mengamankan pikap yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Gempol-Pasuruan usai mengalami pecah ban, Selasa (11/03/2025)

"Saya mengalami, adik saya terbalik di Banyuwangi, Jawa Timur, jatuh ke dalam jurang pakai Jimny kanvas, mulai dari tape, ban serep, setir hilang semuanya. Padahal itu posisinya di bawah jurang bukan di pinggir jalan," ujar Jusri.

Jusri mengatakan, perilaku menjarah muatan mobil pribadi atau truk yang sedang kecelakaan bisa jadi sebetulnya memperlihatkan sifat asli orang Indonesia yang mencari kesempatan dalam kesempitan.