Hasil Final Four ProLiga 2025, Gresik Petrokimia Menang Tanpa Mega
Laga Gresik Petrokimia vs Pertamina Enduro berakhir dengan skor 3-2 dengan rincian 23-25, 25-22, 13-25, 25-22, dan 15-9 di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur.
Gresik Petrokimia sejatinya tak bermain bagus dalam tiga set awal, khususnya set ketiga. Banyak servis eror yang mereka buat dan receive yang buruk sehingga gagal membuat serangan ke area lawan.
"Yang kami lakukan saat tertekan, melihat pertandingan pertama melawan Popsivo Polwan, kami lebih berusaha untuk enjoy, menikmati pertandingan," kata kapten Gresik Petrokimia, Medi Stiovanny Yoku.
"Karena semakin kami memikirkan kesalahan-kesalahan lain itu menambah kami semakin down. Jadi tadi ketika ada yang salah, kami saling menyemangati supaya enggak melakukan kesalahan lagi," jelas dia.
Di sisi lain, Jakarta Pertamina Enduro punya kekurangan dalam sisi serangan. Pelatih mereka, Bullent Karslioglu, sudah berupaya memaksimalkan performa Junaida Santi dengan mengistirahatkan ketika dia berada di belakang, tetapi serangannya tertutup saat rotasi di garis depan.
Suhu di dalam stadion juga berpengaruh dalam performa timnya. Pada pertandingan pertama saat menang 3-1 atas Jakarta Electric PLN, Bullent mengeluhkan panasnya di dalam GOR Jayabaya.
Bagi dia, hawa panas di dalam arena membuat kepala pemain pusing. Selain itu, bakal memengaruhi tempo permainan karena banyak momen mengepel lantai yang memakan waktu.
