Hasil Final Soccer Challenge Jakarta: SDN Pulogebang 13 dan SDN Kalisari 01 Juara

Sorak-sorai suporter menggema saat partai final KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu siang (4/5/2025).
Dalam kompetisi yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, SDN Pulogebang 13 berhasil menjadi kampiun di KU 10 usai susah payah mengalahkan SDN Gedong 03.
Sang bintang lapangan, Clea Abelia tidak menyangka bisa membawa sekolahnya menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge - Jakarta 2025, bahkan ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan perolehan 27 gol.
"Alhamdulillah ternyata kami bisa menang lawan mereka karena di tahun lalu kami kalah. Berkat kekompakan tim, semangat dari pelatih dan orangtua membuat kami semakin termotivasi," ucap Abel, dalam keterangan pers yang diterima, Senin (5/5/2025).
"Ilmu yang saya dapatkan setelah berkompetisi di Singapura kemarin bisa saya terapkan di sini sehingga bisa membawa tim saya juara," katanya.
Sementara itu, laga alot tersaji di final KU 10 antara SDN Pulogebang 13 versus SDN Gedong 03. SDN Pulogebang 13 menang 2-0 atas SDN Gedong 03.
"Bisa jadi juara dan top skor pasti senang banget, apalagi pertandingan tadi susah karena tim lawan posturnya besar. Tapi pelatih kasih semangat, tidak boleh takut dan harus yakin kalau kita bisa," ujar pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo tersebut.
Adapun Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menuturkan semakin tingginya semangat para siswi menggeluti sepak bola tak lepas dari jenjang karier yang berkelanjutan sehingga mereka masih dapat terus berkompetisi hingga usia remaja.
Salah satunya, dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik MilkLife Soccer Challenge berlaga di turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025, April lalu.
"Saya rasa faktor JSSL ini meningkatkan minat para peserta. Karena mereka akan melihat setelah bertanding di KU 12 masih ada level selanjutnya," ucap Timo.
"Saya melihat orangtua pasti berpikir ini positif, jangka panjangnya ada dan berjenjang, jadi tidak stop saat di sekolah dasar saja tapi juga terpacu untuk bisa membela daerah masing-masing berkompetisi di MilkLife Soccer All Stars dan berkesempatan masuk tim untuk bertanding ke luar negeri," tutur Timo.