Sekelebat Menyambangi "Biangnya" Mobil Aion di China 

Aion, sebagai salah satu produsen mobil listrik asal China, memiliki research and development center (pusat penelitian dan pengembangan) yang berlokasi di distrik Panyu, Provinsi Guangzhou, China.

"Di sini perusahaan kami menginvestasikan lebih kurang 40 miliar yuan (sekitar Rp 92,2 triliun), dengan jumlah pekerja total berkisar 6.000 orang," ujar karyawan Aion tersebut, Senin (21/4/2025) di Panyu, Provinsi Guangzhou.

Dia menuturkan, dapat dikatakan bahwa pusat penelitian dan pengembangan ini merupakan cikal bakal produk-produk mobil dan kendaraan berteknologi mutakhir dari Aion yang nantinya dijual ke seluruh penjuru dunia.

Mobil listrik Aion seri EnLight yang terdapat di pusat penelitian dan pengembangan GAC Group di distrik Panyu, Provinsi Guangzhou, China.

Mobil terbang bernama Covy Airjet yang dipamerkan di pusat penelitian dan pengembangan di distrik Panyu, Provinsi Guangzhou, China.

Satu hal yang cukup mengagumkan adalah mobil terbang bernama Covy Airjet yang berkonsep drone. "Kami telah menghasilkan lebih kurang 15.000 paten secara akumulatif," ucap petugas itu.