Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025: Rekor Dunia Rahmat Erwin, Rizki Berjuang sampai Tangan Luka

Angkat Besi, Rahmat Erwin Abdullah, angkat besi, Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025, Rizki Juniansyah, kejuaraan angkat besi asia 2025, asian weightlifting championships 2025, Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025: Rekor Dunia Rahmat Erwin, Rizki Berjuang sampai Tangan Luka

Tim Indonesia pulang dari Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025 dengan raihan 3 emas, dua perak, dan dua perunggu. Rekor dunia juga dicatat Rahmat Erwin Abdullah.

Dalam keikutsertaan di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025 ini, lifter berusia 24 tahun itu membukukan angkatan 155 kg untuk Snatch, 205 kg untuk Clean & Jerk, dan 360 kg untuk total angkatan.

Tak cuma itu, Rahmat Erwin Abdullah juga memecahkan memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri di nomor Clean & Jerk, dengan angkatan 205 kg.

Raih medali dengan tangan luka

Torehan Rizki pada snatch dan total angkatan berbuah dua perak. Sementara itu, upayanya di clean and jerk diganjar dengan medali perunggu.

Angkat Besi, Rahmat Erwin Abdullah, angkat besi, Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025, Rizki Juniansyah, kejuaraan angkat besi asia 2025, asian weightlifting championships 2025, Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025: Rekor Dunia Rahmat Erwin, Rizki Berjuang sampai Tangan Luka

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah menangis usai melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/wpa.

“Dari start 190kg (clean and jerk) jempol tangan Rizki sudah terasa mau sobek kapalannya. Terus pada angkatan kedua, robek kapalannya di posisi kanan dan kiri,” kata Pelatih Timnas Angkat Besi, Triyatno, dilansir dari Antara, Senin (12/5/2025).

Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi pada November nanti akan menjadi tantangan selanjutnya untuk, Rizki Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

“Kejuaraan Asia itu tahap pertama karena ini kan turnamen awal tahun. Ini awal untuk kejuaraan berikutnya, terutama SEA Games yang jadi jenjang untuk multicabang menuju Asian Games,” kata Rizki Juniansyah dikutip dari Kompas.id.