Atlet Angkat Besi Indonesia Resmi Raih Dua Rekor Dunia Versi Guinness World Records

Atlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, resmi mencatatkan namanya dalam buku Guinness World Records (GWR) setelah mengukir dua rekor dunia di kelas berbeda dalam cabang olahraga clean & jerk.
Guinness World Records telah menyerahkan dua sertifikat resmi kepada Rahmat sebagai pengakuan atas pencapaiannya dalam dua ajang internasional berbeda, masing-masing pada tahun 2023 dan 2025.
Dilansir dari Antara, penyerahan dilakukan pada Selasa (22/7/2025) di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), Markas Komando Pangkalan Marinir, Jakarta Pusat, oleh perwakilan GWR yang datang langsung dari luar negeri.
Raih Dua Rekor Dunia di Dua Kelas Berbeda
Rahmat mencatatkan rekor dunia pertama dalam kelas 81 kg putra, ketika berhasil mengangkat beban seberat 209 kg dalam angkatan clean & jerk pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 di Riyadh, Arab Saudi, 11 September 2023.
Tak berhenti di situ, ia juga mencetak rekor di kelas 73 kg putra dengan angkatan 205 kg dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025 di Jiangshan, China, pada 11 Mei 2025.
Atas capaian tersebut, GWR menganugerahkan dua gelar resmi:
- Heaviest weightlifting 81 kg clean & jerk (male)
- Heaviest weightlifting 73 kg clean & jerk (male)
Rahmat: Ini Penghargaan yang Sangat Berkesan
Dalam wawancara singkat usai menerima sertifikat, Rahmat mengaku tak pernah membayangkan bisa memperoleh penghargaan dari lembaga pencatat rekor dunia sekelas Guinness.
“Saya senang sekali. Sebenarnya tidak pernah terbayangkan akan mendapatkan penghargaan langsung dari Guinness World Records. Bisa dibilang ini adalah penghargaan yang sangat berkesan bagi saya,” ujar Rahmat.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga dan memberi pesan semangat kepada generasi muda di Tanah Air.
“Kepada semua anggota keluarga saya, ingin saya ucapkan terima kasih sudah selalu menyokong dan mendoakan. Lalu untuk semua remaja di Indonesia, saya ingin menyampaikan agar tetap semangat apabila kalian tengah berusaha untuk menjadi yang terbaik di dunia. Kuncinya adalah disiplin,” tuturnya.
Kebanggaan dan Harapan dari Prestasi Rahmat
Erwin Abdullah, ayah sekaligus pelatih Rahmat, menyebut pengakuan dari Guinness World Records ini sebagai bentuk pencapaian luar biasa.
“Di dunia ini tidak banyak atlet angkat besi yang bisa mencapai prestasi dua rekor di kelas yang berbeda,” katanya.
Sementara itu, Wakil Presiden GWR untuk Jepang dan Asia Tenggara, Kaoru Ishikawa, menyampaikan komitmen Guinness dalam memperluas pengamatan terhadap bakat-bakat dari Indonesia.
“Mengingat skala Indonesia sebagai negara terluas di Asia Tenggara, kami yakin bahwa sebenarnya ada banyak individu, organisasi, serta kelompok-kelompok berbakat dan berpotensi memecahkan rekor dunia GWR di sana yang hanya saja belum tersorot oleh dunia. Itu akan menjadi misi kami untuk beberapa tahun ke depan,” ujar Kaoru.
Di akhir wawancara, Rahmat berharap prestasinya bisa membuka jalan bagi lebih banyak atlet Indonesia untuk tampil dan diakui dunia.
“Saya ingin melihat lebih banyak atlet Indonesia yang mendapatkan penghargaan Guinness World Records di masa depan,” kata Rahmat.