Florian Wirtz Kunjungi Manchester, City Serius Kejar Tanda Tangannya

Florian Wirtz, Bayer Leverkusen, Manchester City, Liga Inggris, Premier League, Florian Wirtz Kunjungi Manchester, City Serius Kejar Tanda Tangannya

– Rumor masa depan Florian Wirtz kembali mencuat setelah adanya laporan yang menyebutkan bahwa bintang muda Bayer Leverkusen tersebut tengah didekati secara serius oleh Manchester City.

Spekulasi ini menguat setelah muncul laporan di Kicker bahwa Wirtz bersama kedua orang tuanya—yang juga bertindak sebagai penasihatnya—berkunjung ke Manchester pada Selasa (13/5/2025).

Kunjungan tersebut mencakup inspeksi langsung ke fasilitas klub, termasuk Manchester City Campus, dan diduga menjadi ajang diskusi dengan pelatih utama Pep Guardiola.

Meski banyak rumor beredar, CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, menegaskan bahwa klub belum menerima tawaran dari klub mana pun terkait Wirtz.

"Saat ini kami belum menerima tawaran dari klub mana pun," ujar Carro kepada RTL, sembari membantah adanya pendekatan resmi dari Manchester City.

Hal ini diperkuat dengan laporan dari Kicker yang menyatakan bahwa Wirtz belum mencapai kesepakatan dengan Man City, namun diskusi di antara kedua pihak sudah terjadi.

Wirtz dan Keluarga Kunjungi Fasilitas City

Ia datang bersama orang tuanya, Karin Groß dan Hans Wirtz, menggunakan jet pribadi pada pagi hari, lalu kembali ke Jerman pada malam harinya.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi klub untuk memikat Wirtz, dengan menunjukkan langsung fasilitas dan lingkungan tempat ia berpotensi berkarier.

Persaingan Ketat dengan Bayern Munchen

Ketertarikan Manchester City membuat situasi transfer Wirtz semakin menarik. Selama beberapa pekan terakhir, FC Bayern Munchen disebut sebagai kandidat kuat untuk merekrut Wirtz.

Kini, Leverkusen tidak lagi terjebak dalam satu pilihan, melainkan memiliki dua peminat utama: Bayern sebagai kekuatan tradisional domestik, dan Manchester City sebagai kekuatan elite Eropa yang menawarkan proyek ambisius dan stabilitas di bawah Guardiola.

Bagi Bayer Leverkusen, kondisi ini ideal untuk memaksimalkan nilai jual sang pemain yang baru saja membantu klub meraih gelar Bundesliga pertama dalam sejarah mereka.