Como 1907 Jalani Pengalaman Magis di Serie A, Ingin Terus Bermimpi
Como 1907 yang berstatus tim promosi, telah memastikan diri finis di 10 besar Liga Italia 2024-2025. Sang Presiden Como menyebutnya sebagai pengalaman magis.
Perolehan poin tim beralias Il Lariani sudah tak mungkin lagi dikejar oleh tim-tim di bawah mereka, mengingat Serie A Liga Italia 2024-2025 tinggal menyisakan satu pekan.
Finis di posisi 10 besar klasemen akhir tentu jadi sebuah pencapaian luar biasa bagi Como yang sebelumnya menanti selama 21 tahun untuk kembali bermain di kasta tertinggi Italia.
Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, yang hadir di Golf Club Carimate bersama Sang pelatih tim, Cesc Fabregas, mengungkapkan rasa bangga terhadap perjalanan klub.
"Pengalaman ini memiliki sesuatu yang magis. Saat kami datang, kami tidak pernah membayangkan akan menjadi organisasi dan klub sebesar ini," ujar Mirwan Suwarso dilansir Tuttomercatoweb dari La Gazzetta dello Sport.
"Bahkan sampai promosi ke Serie A. Kami masuk ke komunitas ini dan sekarang merasa telah mendapatkan kepercayaannya. Kami berharap bisa terus menjalankan mimpi ini selama mungkin," ujarnya menambahkan.
"Kalau melihat ke belakang, mungkin kenangan terkuat adalah promosi ke Serie B saat pandemi Covid, ketika semua orang dipaksa tinggal di rumah dan pertandingan digelar di stadion-stadion kosong yang menyedihkan."
Como 1907 yang dipimpin oleh pemilik klub terkaya di Italia, yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, musim ini juga melakukan transaksi bagus di bursa transfer.
Il Lariani berhasil mengamankan dua pemain potensial Nico Paz dan Assane Diao. Mereka berdua menjadi motor dalam permainan ofensif Como yang dikembangkan Fabregeas.
"Saya tidak berbicara dengan siapa pun dari Real. Nico Paz saat ini adalah pemain Como sampai ada bukti sebaliknya," ucap Mirwan Suwarso.
