Luciano Spalletti Dipecat Timnas Italia, FIGC Terus Rayu Ranieri

Luciano Spalletti, Timnas Italia, FIGC, Claudio Ranieri, Stefano Pioli, Luciano Spalletti dipecat Timnas Italia, Luciano Spalletti Dipecat Timnas Italia, FIGC Terus Rayu Ranieri

Luciano Spalletti dipecat dari kursi pelatih Timnas Italia. Federasi Sepak Bola Italia, FIGC, pun terus merayu Claudio Ranieri.

FIGC)terus berupaya membujuk Claudio Ranieri untuk menerima jabatan sebagai pelatih Timnas Italia.

Kursi pelatih Timnas Italia bakal lowong usai pemecatan Luciano Spalletti.

Pelatih berkepala plontos kelahiran Certaldo itu akan bertugas terakhir kalinya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Italia vs Moldova, Senin (9/6/2025) atau Selasa dini hari WIB.

Usai pertandingan melawan Moldova, FIGC perlu sosok peracik taktik baru yang punya kapasitas untuk menyelamatkan Italia dari periode sulit.

Seperti diketahui, Timnas Italia asuhan Luciano Spalletti mengawali kiprah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil minor. Gli Azzurri digebuk Norwegia 0-3.

Kekalahan itu menghadirkan kembali trauma kegagalan lolos ke Piala Dunia. Patut dicatat, Azzurri absen mentas di Piala Dunia 2018 dan 2022.

Spalletti yang diharapkan mampu mengembalikan gairah di tubuh Timnas Italia, tak bisa memenuhi ekspektasi itu.

Timnas Italia asuhannya tersingkir di 16 besar Euro 2024 silam dengan hanya memenangkan satu pertandingan.

Selama kepemimpinannya sebagai pelatih Italia, Spalletti juga sempat diganggu kasus judi yang menimpa dua pemainnya, yakni Sandro Tonali dan Nicolo Fagioli. 

Nama terakhir dibawa Spalletti dalam skuadnya di Euro 2024 silam kendati tak banyak mencicipi laga kompetitif di musim 2023-2024. Keputusan tersebut waktu itu memicu perdebatan.

Jelang terjun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini, Spalletti juga digoyang oleh penolakan bek Inter, Francesco Acerbi, untuk membela Italia.

Segala dinamika itu dipuncaki dengan hasil minor berupa kekalahan telak 0-3 dari Norwegia yang kemudian berujung kepada pemecatan Spalletti. 

Nama Claudio Ranieri dan Stefano Pioli disebut sebagai dua kandidat utama untuk menggantikan Spalletti.

Sejumlah laporan menyebut Pioli sebagai opsi yang lebih realistis, namun Presiden FIGC, Gabriele Gravina, lebih memprioritaskan Ranieri.

Ranieri sendiri baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih interim AS Roma, setelah mengambil alih tim dari Ivan Juric dengan kontrak jangka pendek sejak November 2024 lalu.

Pada Sabtu, Roma mengonfirmasi bahwa Ranieri, yang kini berusia 72 tahun, akan menjabat sebagai direktur dan penasihat senior untuk pemilik klub.

Kendati namanya masuk dalam daftar kandidat pelatih Timnas Italia, sejumlah laporan pada Minggu (8/6/2025) kemarin menyebutkan bahwa Ranieri lebih memilih untuk tetap melanjutkan peran barunya di Roma.

Meski begitu, menurut kabar terbaru dari jurnalis Gianluca Di Marzio, FIGC tetap akan melanjutkan upaya mereka untuk merayu Ranieri agar bersedia mengambil tanggung jawab sebagai pelatih Azzurri.