Top 7+ Fasilitas di KRL Baru, Apa Bedanya dengan Rangkaian KRL Seri Lama?

Kereta Rel Listrik (KRL) CLI-125 memiliki sejumlah fasilitas baru yang belum ada di rangkaian KRL Jabodetabek sebelumnya.
Fasilitas KRL CLI-125 meliputi kapasitas lebih besar, tempat duduk prioritas lebih banyak, hingga fitur layar live location yang membantu penumpang mengetahui stasiun terkini.
“Pengoperasian sarana KRL baru ini menjawab harapan masyarakat untuk optimalisasi layanan Commuter Line Jabodetabek,” ujar Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, dikutip dari laman Commuterline, Senin (9/6/2025).
Sebelumnya, PT KAI Commuter menyediakan tiga rangkaian KRL baru CLI-125 yang beroperasi di lintas Bogor dan Cikarang pada Minggu (1/6/2025).
Fasilitas di KRL baru
Simak daftar fasilitas KRL baru CLI-125 berikut ini.
1. Suara pintu lebih halus, dilengkapi sensor anti-jepit
Jika dibandingkan dengan bunyi pintu KRL sebelumnya, rangkaian KRL impor China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) ini memiliki suara lebih halus.
Garis tepi pintu KRL berwarna oranye akan berkedip saat pintu dibuka-tutup untuk naik dan turun penumpang.
Selain itu, pintu KRL baru juga dilengkapi sensor anti-jepit yang dapat mendeteksi bila ada hambatan, seperti tangan atau barang penumpang.
Pintu akan otomatis terbuka sebagian, lalu sepenuhnya bila hambatan terdeteksi hingga tiga kali, seperti dikutip , Senin (9/6/2025).
Fasilitas sensor pintu kereta anti-jepit ini membantu menjaga keselamatan penumpang, khususnya saat kondisi padat.
2. Kapasitas lebih besar
Kapasitas angkut KRL CLI-125 lebih besar daripada KRL seri lama. Dalam rangkaian 12 gerbong kereta, KRL dapat menampung hingga 3.400 penumpang.
Jumlah tersebut menunjukkan adanya kenaikan kapasitas penumpang sekitar delapan persen dibanding KRL sebelumnya.
Adapun ukuran KRL CLI-125 memiliki panjang sekitar 20 meter dengan lebar tiga meter untuk lebar setiap kereta.
3. Jumlah kursi prioritas bertambah
Penumpang prioritas yang terdiri dari ibu hamil, ibu dengan balita, lansia, dan disabilitas, berhak duduk di kursi prioritas.
Spesialnya, jumlah kursi prioritas ini bertambah banyak dengan adanya tempat duduk abu-abu di tiap ujung kursi kereta, di luar kursi prioritas terpisah di kursi khusus berkapasitas maksimal empat orang.
Letak kursi prioritas ini setiap berdekatan dengan pintu kereta sehingga memudahkan penumpang prioritas untuk naik dan turun dari tempat duduknya.
4. Terdapat emergency intercom

Penumpang kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, dan Bogor, bisa menikmati KRL terbaru CL-125 mulai Minggu (1/6/2025).
Fitur ini dapat membantu penumpang saat terjadi gangguan atau berada dalam kondisi darurat di kereta.
Emergency intercom terpasang di dekat pintu dan terhubung langsung ke petugas di dalam kereta.
Cara menggunakan emergency intercom di kereta bisa dengan membuka penutup interkom, menekan tombol merah, lalu menunggu lampu indikator “Speak” menyala.
5. Ruang panel listrik dan tangga darurat
Terdapat ruang panel listrik di pintu antar-gerbong kereta yang menghubungkan satu gerbong dengan gerbong lainnya.
Ruang panel ini ditandai dengan pintu coklat yang juga berisi kabel kontrol dan tangga darurat.
Tangga darurat akan digunakan oleh petugas saat evakuasi di jalur stasiun yang tidak memiliki peron.
6. CCTV dan alat keselamatan lengkap
Gerbong KRL baru dilengkapi dengan dua CCTV yang terhubung langsung ke kabin masinis untuk pengawasan secara real-time.
Selain itu, setiap gerbong KRL juga disediakan alat keselamatan berupa empat buah alat pemecah kaca, dua alat pemadam api ringan (APAR), dan satu kotak P3K.
7. Desain budaya Betawi
Motif khas Betawi, seperti ondel-ondel dan tanjidor, bisa dilihat pada bagian kursi penumpang.
Sentuhan budaya lokal di interior kereta ini merupakan hal baru yang bisa ditemukan di KRL CLI-125, sekaligus memperkaya pengalaman penumpang.