Pengalaman Buruk Penumpang Bus: Kecoa dan Kurangnya Respon

Viral, salah satu penumpang layanan bus AKAP milik PO Rosalia Indah yang mencurahkan keluhannya bahwa bus yang dia gunakan terdapat gerombolan kecoa.
Namun, tidak ada semprotan atau tindakan pembersihan dari kru.
Beberapa waktu yang lalu, tim Kompas.com sempat menghubungi pihak PO, namun dari jawaban tersebut menimbulkan kekecewaan dari penumpang yang mengalami kejadian tersebut.
Sebab, pria yang bernama Denny Martin itu mengatakan ada beberapa poin yang tidak sesuai kenyataan, sehingga dia harus menyampaikan dan meluruskan beberapa fakta dari sudut pandangnya.
"Saya berangkat dari Bekasi ke Yogyakarta pada 25 Mei pukul 20.00 WIB. Awalnya tidak terjadi masalah karena memang mau bikin konten serupa dengan PO lain. Tapi begitu di jalan di tol, baru saya dengar ternyata ada kecoa. Saya kira satu, namun ternyata ada banyak," katanya kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Denny juga mengatakan setelah melihat gerombolan kecoa, dia melaporkan hal ini ke pramugara yang bertugas mencatat menu makanan bagi penumpang.
Salah satu curhatan penumpang bus PO Rosalia Indah
Namun, pramugara tersebut hanya mengambil kecoa dengan tangan kosong.
Lantaran jumlah kecoa yang banyak, Denny berinisiatif untuk meminta tolong pramugara menyampaikan ke Rosin Subang untuk membersihkan bus.
Jetbus 5 SDD milik PO Rosalia Indah
Rosin Subang merupakan tempat untuk bus berhenti karena penumpang makan malam di situ.
"Saya bilang untuk tolong bersihkan atau kalau perlu beli semprotan anti kecoa, nanti saya yang bayar karena saya tidak ada kontak Rosin Subang. Namun, pramugara bilang tidak ada semprotan anti kecoa, sehingga saya menghubungi customer service, namun tidak direspon," katanya.
Keluhan tersebut juga disampaikan ke sopir, namun tidak direspon dengan baik.
Lalu, Denny berinisiatif untuk datang ke loket bus Rosalia Indah saat tiba di rest area Subang.
Namun, petugas yang ada di loket meminta Denny untuk makan malam.
Setelah makan malam, dia kembali ke loket tersebut untuk menyampaikan kelanjutan keluhannya, namun petugas di loket mengatakan akan membuat laporan dulu dan akan melakukan pembersihan setelah sampai di Yogyakarta.
"Kalau seperti itu, apa gunanya saya buat laporan karena saya mintanya segera. Jadi dari mereka tidak ada solusi. Akhirnya saya berpikir untuk minta ganti bus lain yang ada di situ," katanya.
Namun, di situ hanya ada satu bus yaitu tujuan Solo kelas Eksekutif Plus.
Bus Baru PO Rosalia Indah
Adapun harga tiket bus kelas Super Eksekutif lebih murah dari Super Top.
Namun, dia terpaksa naik itu daripada naik bus yang ada kecoa.
Dari Solo, Denny mengatakan harus membeli tiket sambungan ke Yogyakarta yang menjadi tujuannya.
Lalu, dia juga membuat laporan resmi yang dikirim via WA milik CS Rosalia Indah, namun tidak direspon.
Maka dari itu, pria yang hobi naik bus menegaskan bahwa masalah ini belum selesai hanya dengan memberikan kompensasi.
Adapun kompensasi yang diberikan adalah selisih harga dari tiket bus kelas Super Top dan Eksekutif Plus.
"Saat tiba di Solo, itu cuma dikasih berapa saja karena ada selisih tiket antara Super Top dan Eksekutif Plus. Padahal tujuan saya Yogyakarta, yang saya jadi turun di Solo. Setibanya di sana juga tidak ada permintaan maaf, hanya diberikan selisih biaya tiketnya," katanya.
Pria asal Bekasi tersebut juga menyampaikan bahwa tujuan dia mengunggah keluhannya di media sosial bukan untuk jadi viral, namun karena pihak PO tidak merespon.
Selain itu, agar jangan sampai orang kapok naik bus.
"Yang saya minta itu ada tiga poin, mengenai laporan saya bagaimana, kedua peningkatan standar kebersihannya bagaimana, dan permintaan maaf dari PO mana. Karena saya tidak mau tiket gratis, itu buat apa karena saya bisa beli sendiri," kata Denny.